SAMARINDA, PROKALTIM- Abrasi Sungai Mahakam yang terjadi pada Minggu (25/4) kini meluas dan parah, dikhawatirkan berimbas pada kekuatan Jembatan Mahkota II.
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat melaksanakan peninjauan, dirinya mengambil langkah antisipasi sedini mungkin dengan cara menutup total arus kendaraan yang melintasi Jembatan Mahkota II pada Senin (26/4) tepat Pukul 13.00 Wita, hingga waktu yang belum dapat pastikan.
Wali Kota Samarinda membenarkan bahwa terjadinya pergeseran dan penurunan jembatan sekitar 7 Milimeter ke arah kanan dan 33 Milimeter ke bawah.
Andi Harun juga menerangkan bahwa pihaknya belum bisa berspekulasi tentang pergeseran Jembatan, apakah murni abrasi atau ada hal lain.
“Biar tim yang sudah ditunjuk saja untuk melakukan penelitian dan investigasi terkait bergesernya Jembatan Mahkota II itu,” Tutup mantan Ketua DPRD Provinsi Kaltim ini.
Diberitakan sebelumnya, terjadi longsoran abrasi disekitar salah satu pilar jembatan Mahkota II, Jalan Ampera, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran.(sam/adl)