Site icon PROKALTIM

Heboh! Penemuan Janin di Kamar Kost. Diduga Aborsi Hasil Hubungan Gelap

Screenshot 85 Heboh! Penemuan Janin di Kamar Kost. Diduga Aborsi Hasil Hubungan Gelap PROKALTIM

TKP salah satu kost di Samarinda. (Foto: Pandhu)

SAMARINDA, PROKALTIM – Janin bayi ditemukan disebuah pot kembang tertimbun pasir disebuah kamar kost, Jalan Wolter Mongonsidi, Gang 2, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (23/9). Janin tersebut diduga hasil hubungan gelap, dan hasil aborsi seorang wanita penghuni kos di lantai dua dengan nomor kamar 202.

Penemuan janin ini didapat setelah tim Marabunta, Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu menerima informasi tentang adanya seorang wanita berinisal NA (25) warga Bontang, yang sedang mengalami pendarahan dan mendapatkan perawatan disebuah rumah sakit swasta di Sungai Kunjang.

Tepat pada hari Rabu (23/9) sekitar pukul 16.30 Wita tim Marabunta bersama Unit Inafis Polresta Samarinda selanjutnya membawa NA ke kamar kos untuk menunjukkan dimana janin tersebut di letakkan.

Sesampai di depan kamar, bau menyengat sangat terasa, sejumlah petugas dari Tim Inafis Polresta Samarinda menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menemukan janin tersebut di dalam pot setelah ditunjukkan NA. Posisi janin ditumpuk dengan kain dan pasir.

“Tim saat ini tengah melakukan identifikasi di lokasi janin ditemukan dan untuk ibu dari janin kami bawa serta untuk menunjukkan dimana janin tersebut diletakkan usai melakukan aborsi, saat ini kami lakukan penyelidikan,” kata Kanit Reksrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Fahrudi.

Dari data yang dihimpun Prokaltim.com dilokasi kejadian menurut pemilik kost Arya (32) dirinya mengaku tak tahu menahu akan kejadian tersebut di kost miliknya.

“Saya tidak mengetahui kalau ada penemuan jasad janin di kost ini, saya malah dapat info dari luar,” ucap Arya

Lebih lanjut Arya mengatakan, penghuni kamar kost yang merupakan mahasiswi aktif sebuah perguruan tinggi di Samarinda ini baru 2 bulan menghuni kamar kost tersebut.

“Baru 2 bulan nyewa kamar disini, info yang saya dapat NA ini berasal dari kota Bontang, saya jarang komunikasi dengan NA namun beberapa hari belakangan saya sering melihat NA duduk di balkon seperti orang kebingungan,” tutup Arya. (sam/adl)

Exit mobile version