BALIKPAPAN,PROKALTIM – Ratusan atlet didampingi pelatih juga orangtua seluruh cabor menggelar demonstrasi, para atlet menuntut kepastian dari pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan di depan kantor Pemkot, pada Senin (24/10/2022).
Apakah Pemkot Balikpapan mampu memberangkatan kontingen Balikpapan untuk berpartisipasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Kaltim di Berau bulan November mendatang.
Selain itu, para demontrasi ini, atlet juga melakukan penggalangan dana di depan kantor Wali Kota Balikpapan.
Untuk itu, mewakili demonstrasi Ketua I KONI Balikpapan Rustam menyampaikan, aksi yang dilaksanakan tersebut merupakan dampak kekecewaan para atlet dan juga orang tua atlet atas sikap Wali Kota Balikpapan.
“Aksi ini meminta kepastian Wali kota Balikpapan terkait keberangkatan para atlet menuju Porpov VII Kaltim di Kabupaten Berau,” kata Rustam kepada awak media.
Rustam menyampaikan, jika kontingen Balikpapan tidak diberangkatkan ke Porprov, maka itu sama saja Wali Kota membunuh prestasi. Tapi diyakini hal itu tidak mungkin dilakukannya.
“Kami berharap dari aksi ini juga, Pak Wali masih punya hati nurani melihat kondisi anak-anak kita dan tidak mungkin beliau akan tega mematikan prestasi atlet,” ucap Rustam.
Terkait penggalangan dana yang dilakukan para atlet, Rustam menjelaskan, untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Balikpapan berpartisipasi dan melihat keprihatinan kondisi yang ada.
“Penggalangan dana ini merupakan inisiatif para orang tua, atlet dan pelatih yang akan dilakukan hingga Sabtu (29/10/2022). Sebab pemberangkatan ini sudah dijadwalkan pada 3 November 2022, khususnya yang main di biduk-biduk,” ujarnya.
Rustam juga menjelaskan kepada awak media, para atlet akan berangkat.
“Saya yakin berangkat, kalau tidak maka ada tiga fase prestasi anak-anak hangus. Kalau tidak ikut Porpov, maka tidak bisa ikut Pra PON dan itu otomatis di PON dan Sea Games,” jelasnya.
Jumlah atlet dari yang didaftarkan enter by name dan by number ada 758 atlet. Dan untuk dana yang terkumpul sampai hari ini sebesar Rp 400 juta yang berasal dari sumbangan para orang tua atlet, para tokoh masyarakat, dan para pengurus KONI yang punya rezeki.
”Saya mengajak kepada para orang tua atlet untuk mandiri. Kita berharap masyarakat umum turut bersama-sama memberikan perhatian kondisi ini,” ucapnya.
Dia melanjutkan, besok, kita membuka rekening, siapa tau ada yang mau donasi tidak secara langsung melalui rekening donasi kita.
Sementara itu, mewakili Pemkot Balikpapan, Pelaksana tugas (Plt) Assisten I Setdakot Balikpapan, Zulkifli menyampaikan, pihaknya memang masih menunggu kepastian jawaban dari Pengurus Besar Porprov Berau terkait permohonan penundaan kegiatan.
“Memang Pemkot Balikpapan masih menunggu keputusan PB Porprov terkait penundaan kegiatan, sehingga persiapan kita juga bisa lebih maksimal,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, sebenarnya Wali Kota Balikpapan sudah mau mengadakan pertemuan, tetapi karena ada kunjungan Presiden RI di Balikpapan, maka tidak memungkinkan untuk mengadakan di hari ini.
“Kepada atlet untuk bersabar, khusus pembahasan persiapan Porprov VII Kaltim. Jadi kita jadwalkan di hari Rabu,” ucapnya.
“Apakah dikabulkan permohonan penundaan atau tidak, sehingga kita bisa mengambil sikap mau bagaimana,” terang Zulkifli yang didampingi Abdul Majid Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan.
Dan dia berharap dengan adanya pertemuan lanjutan dalam membahas hal ini akan memunculkan sebuah solusi terbaik untuk semua pihak.
“Mudah-mudahan nanti ada jalan keluarnya dengan pertemuan yang lebih tenang, penuh semangat persatuan dan kebersamaan sehingga ada solusinya,” ungkapnya. (to)