PROKALTIM,PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan komitmennya menjaga kelangsungan pembangunan meski pemerintah pusat tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Di tengah akselerasi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Bupati PPU Mudyat Noor menegaskan bahwa posisi PPU sebagai kawasan penyangga tetap mendapat perhatian strategis dari pemerintah pusat.
“Memang kalau kita lihat dengan adanya efisiensi ini, memang kemarin ada beberapa proses pengurangan,” kata Mudyat.
Ia menilai bahwa pengurangan anggaran bukan berarti pemerintah pusat mengurangi dukungan terhadap pembangunan PPU. Sebaliknya, sejumlah langkah tetap diarahkan untuk mempercepat penyesuaian infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah yang berbatasan langsung dengan kawasan inti IKN itu.
“Tapi saya pikir itu tidak mengurangi perhatian pemerintah pusat terhadap PPU dalam percepatan pembangunan yang ada di PPU, dalam rangka mengimbangi pembangunan yang ada di IKN,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut mencerminkan sikap optimistis Pemerintah Daerah dalam menghadapi tekanan fiskal di tingkat nasional. Mudyat menyebut bahwa pihaknya terus berfokus pada realisasi program prioritas, baik yang sedang berjalan maupun yang telah dirancang, agar tetap terlaksana sesuai rencana.
Ia mengakui bahwa efisiensi bisa berdampak terhadap sejumlah sektor, namun Pemkab berkomitmen menjaga kesinambungan pembangunan, terutama pada aspek pelayanan dasar, peningkatan kualitas infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sebagai daerah yang memegang peran penting dalam menopang fungsi IKN, PPU dihadapkan pada dinamika yang menuntut adaptasi cepat. Mudyat menyebut bahwa pihaknya terus mendorong inovasi dan fokus pada program-program berdampak langsung untuk menjawab tantangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (Adv)