PROKALTIM,PPU – Meski mendapat instruksi penghematan penggunaan blangko KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan pelayanan administrasi kependudukan tetap berjalan normal.
Kepala Disdukcapil PPU, Waluyo, menyebutkan bahwa kebijakan efisiensi blangko KTP merupakan arahan langsung dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri yang disampaikan dalam rapat daring bersama seluruh Disdukcapil se-Indonesia.
“Instruksinya jelas, jika ada permohonan KTP baru namun fisik KTP lama masih dalam kondisi baik dan tidak rusak, maka tidak langsung dicetak. Ini sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran di tingkat pusat,” jelas Waluyo.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa stok blangko KTP di PPU dalam kondisi aman. Saat ini, Disdukcapil PPU memiliki sekitar 10 ribu keping blangko yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan, atau sampai akhir Agustus 2025.
“Alhamdulillah, stok kita cukup. Pelayanan tetap berjalan seperti biasa dan masyarakat tidak perlu khawatir. Jika kondisi KTP memang rusak atau hilang, tentu akan tetap dicetak baru,” tegasnya.
Sejak menjabat sebagai Kepala Disdukcapil PPU pada November 2023, Waluyo menyebut pihaknya konsisten menjaga ketersediaan blangko agar tidak sampai kehabisan. Proses permintaan penambahan stok pun dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan.
“Begitu stok tinggal beberapa ribu keping, kami langsung ajukan penambahan ke Kemendagri. Sejauh ini tidak pernah sampai kosong,” tutupnya. (Adv)