PROKALTIM,BALIKPAPAN — Hujan deras selama satu jam saja sudah cukup membuat kawasan Jalan Telindung di Balikpapan Utara terendam air. Selama ini, kondisi itu kerap menyulitkan mobilitas warga di perbatasan Kelurahan Muara Rapak dan Batu Ampar.
Kini, harapan baru mulai muncul seiring dengan proyek perbaikan Jembatan Telindung. Pemerintah Kota Balikpapan tengah membongkar jembatan lama dan membangunnya kembali dengan ketinggian yang lebih memadai.
Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi PKS, Japar Sidik, menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang kenyamanan dan efisiensi hidup warga.
“Sedikit hujan saja sudah bisa membuat jalan itu tergenang. Perbaikan ini penting agar air tidak lagi menghambat akses,” kata Japar saat ditemui, pada Senin (28/7/2025).
Ia mengajak warga untuk bersabar selama proses pembangunan berlangsung. Sebab, begitu rampung, jalur itu akan kembali menjadi penghubung vital antara Muara Rapak dan Somber. “Mudah-mudahan ke depan, lalu lintas bisa lebih lancar dan tidak terhambat banjir,” ujarnya.
Lebih jauh, Japar menilai Jalan Telindung punya potensi besar sebagai jalur alternatif yang lebih efisien. Warga Somber, misalnya, tak perlu lagi memutar jauh lewat Jalan Soekarno-Hatta untuk menuju Kampung Baru atau Muara Rapak. “Lewat Jalan Telindung saja, itu lebih singkat dan praktis,” ucapnya.
Ia juga mencatat bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah sekitarnya telah menunjukkan kemajuan. “Kalau soal jalan, Muara Rapak dan Batu Ampar tergolong sudah baik. Khusus Batu Ampar, saya lihat perkembangannya bahkan sangat luar biasa,” tutup Japar. (to)