PROKALTIM

Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah Usulkan Penanaman Kelapa Hibrida di Lahan 2 Hektare untuk Ketahanan Pangan

WhatsApp Image 2025 07 01 at 22.16.49 Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah Usulkan Penanaman Kelapa Hibrida di Lahan 2 Hektare untuk Ketahanan Pangan PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah mitra kerja, salah satunya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan. RDP tersebut berlangsung di ruang kerja Komisi II DPRD, pada Selasa (1/7/2025).

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah menjelaskan, RDP digelar dalam rangka mengevaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 dan membahas usulan program untuk RKPD 2026.

“Jadi seperti yang kami agendakan dua hari ini, RDP dilakukan untuk mengevaluasi prognosis 2025 dan meminta gambaran awal untuk RKPD 2026 dari mitra-mitra kerja,” ujar Fauzi kepada awak media.

Salah satu usulan program yang dibahas adalah pengembangan kelapa hibrida di lahan seluas 2 hektare yang terletak di Balikpapan Utara. Lahan tersebut direncanakan menjadi kawasan penanaman kelapa hibrida sekaligus lokasi pembibitan ikan.

“Secara umum DKP3 memang fokus pada pembibitan dan sektor perikanan. Kami dari Komisi II mengusulkan agar dimasukkan program penanaman kelapa hibrida, sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan,” jelasnya.

Fauzi menambahkan, program ini masih berupa usulan. Namun pihaknya berharap dapat diakomodasi dalam RKPD 2026.

“Ini baru usulan. Tapi kami minta agar dimasukkan dalam item program pembibitan, khususnya bibit kelapa hibrida. Ada juga usulan pembibitan ikan tawar, karena saat ini kesiapan untuk ikan payau masih belum optimal,” tuturnya.

Ke depan, proyek ini akan melibatkan kelompok tani setempat untuk pengembangan kelapa hibrida. Harapannya, kelapa hibrida bisa menjadi produk unggulan dari Balikpapan Utara.

“Kalau ini dikembangkan dengan baik, semoga bisa jadi produk andalan daerah, yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan warga,” pungkas Fauzi. (to)

Exit mobile version