PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan resmi menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Penetapan ini disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, Rabu (20/8), mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Penetapan Perda RPJMD 2025–2029 ini dilakukan usai proses panjang penyusunan, pembahasan bersama Badan Anggaran dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD, serta pelaksanaan konsultasi publik. Proses tersebut akhirnya mendapat persetujuan melalui Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No 100.3.3.1/K.230/2025.
“Ini merupakan salah satu persetujuan tercepat di antara kota/kabupaten lainnya di Kaltim,” ujar Bagus.
Visi Global, Nilai Religius
Dalam sambutannya, Bagus memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni Balikpapan, Kota Global, Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman. Visi ini menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi dan sosial yang seimbang dengan nilai-nilai religius dan peradaban yang bermartabat.
“Visi ini menjadi arah utama pembangunan kota, dengan menekankan kenyamanan, kemajuan, dan ketakwaan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah merancang sembilan program prioritas:
- Transformasi Birokrasi
Menjadi fondasi utama guna menciptakan pemerintahan yang efisien, transparan, akuntabel, dan melayani publik secara optimal.
- Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Akses dan kualitas layanan kesehatan serta pendidikan terus ditingkatkan, termasuk optimalisasi Mal Pelayanan Publik dan sinergi antar dinas teknis.
- Penanganan Stunting
Pemkot berkolaborasi dengan BPS untuk memanfaatkan data statistik di tiap kelurahan guna mempercepat pendeteksian anak dan ibu hamil berisiko stunting.
- Ketersediaan Air Bersih
Upaya pemenuhan air bersih dilakukan melalui pengeboran sumur bantuan provinsi di lima titik serta pengembangan Waduk Aji Raden untuk menambah kapasitas 200 liter per detik.
- Pengendalian Banjir
Revitalisasi dan normalisasi drainase di berbagai titik, seperti di Jalan Ahmad Yani dan MT Haryono, menjadi langkah strategis menekan potensi banjir.
- Pelestarian Lingkungan
Upaya pelestarian lingkungan terus dilakukan, termasuk pengelolaan TPS sementara dan pengembangan fasilitas di TPA yang mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
- Penguatan Sektor Pariwisata dan MICE
Balikpapan ditargetkan sebagai destinasi unggulan nasional maupun internasional. Penunjukan sebagai tuan rumah berbagai event berdampak positif pada sektor perhotelan, restoran, dan UMKM.
- Pengembangan Kota Kreatif dan Inovatif
Pemerintah mendorong ekosistem yang mendukung tumbuhnya kreativitas masyarakat dan pelaku usaha berbasis teknologi.
- Kota Ramah Anak
Fasilitas publik akan terus dikembangkan dengan pendekatan hak anak. Balikpapan juga baru saja meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori utama—satu-satunya di Kalimantan Timur.
Ajak Kolaborasi Semua Pihak
Bagus menegaskan pentingnya sinergi antar elemen, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat sipil, hingga warga untuk menyukseskan implementasi RPJMD.
“RPJMD ini adalah peta jalan yang realistis dan komprehensif untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang terus berkembang dan nyaman dihuni,” tutupnya. (to)