Site icon PROKALTIM

Rumah Sakit Balikpapan Timur Siap Dibangun, Suriani: Warga Tak Perlu Jauh-Jauh Lagi Dapat Layanan Kesehatan

WhatsApp Image 2025 08 13 at 15.05.42 Rumah Sakit Balikpapan Timur Siap Dibangun, Suriani: Warga Tak Perlu Jauh-Jauh Lagi Dapat Layanan Kesehatan PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Warga Balikpapan Timur (Baltim) akhirnya bisa bernapas lega. Penantian panjang akan hadirnya fasilitas kesehatan memadai di wilayah mereka bakal segera terwujud. Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Balikpapan Timur telah resmi diketok palu dan akan segera direalisasikan.

Kabar baik ini disambut hangat oleh anggota DPRD Balikpapan dari Dapil Balikpapan Timur, Suriani. Ia menyebut, pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap aspirasi warga Baltim yang selama ini sering disuarakan.

“Alhamdulillah, rumah sakit untuk Balikpapan Timur akhirnya terealisasi. Sudah diketok dan akan dibangun. Ini sudah lama ditunggu warga,” ujar Suriani usai Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, pada Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, keberadaan rumah sakit di Baltim sangat mendesak. Selain karena jumlah penduduk yang terus bertambah, wilayah ini juga menjadi salah satu akses strategis yang terhubung dengan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) serta geliat pariwisata yang mulai tumbuh.

“Penduduk terus bertambah. Akses juga makin ramai karena dekat IKN dan destinasi wisata. Jadi keberadaan rumah sakit itu wajib,” imbuhnya.

Selama ini, warga Baltim harus menempuh perjalanan cukup jauh ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo di Balikpapan Utara saat membutuhkan layanan darurat. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam kasus-kasus kegawatdaruratan.

“Kalau ada musibah atau kecelakaan, harus dibawa ke Kanudjoso yang jaraknya lumayan jauh. Sering kali sudah terlambat sampai sana. Ini sangat berisiko,” ungkapnya.

Rencananya, RS Baltim akan dibangun di kawasan Lamaru, di atas lahan milik Pemkot Balikpapan. Proyek ini akan dikerjakan secara bertahap melalui skema multiyears atau tahun jamak dengan kontrak pengerjaan selama tiga tahun.

Suriani mengingatkan agar proses pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi. Ia menegaskan pentingnya memilih kontraktor yang kredibel dan bertanggung jawab.

“Jangan sampai proyek molor seperti yang sudah-sudah. Kontraktor harus benar-benar diawasi, karena ini menyangkut layanan publik,” tegasnya.

Tak hanya bangunan fisik, Suriani juga berharap RS Baltim nantinya dilengkapi dengan fasilitas medis modern serta tenaga kesehatan profesional.

“Fasilitas harus lengkap. Dokter dan tenaga medis juga harus profesional. Supaya warga bisa merasakan pelayanan kesehatan yang optimal,” pungkasnya. (to)

Exit mobile version