PROKALTIM,BALIKPAPAN – Suasana pagi di Pantai Seraya, Balikpapan Selatan, pada Jumat (15/8/2025), tampak berbeda dari biasanya. Di bawah teduhnya pohon dan semilir angin pantai, warga berkumpul untuk satu tujuan: menyampaikan unek-unek mereka langsung kepada polisi.
Kegiatan bertajuk Jumat Curhat yang digelar Polda Kalimantan Timur ini menjadi ruang terbuka bagi warga Kelurahan Sepinggan Raya untuk berdiskusi dan menyampaikan keluhan seputar keamanan lingkungan mereka.
Dipimpin sejumlah perwira menengah dari berbagai satuan fungsi, kegiatan dimulai pukul 08.30 WITA. Hadir di antaranya AKBP Suko (Kasubdit VVIP Dit Pamobvit), Kompol Suyono (Kanit Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba), serta sejumlah perwakilan dari Ditlantas, Ditreskrimsus, Binmas, hingga Bhabinkamtibmas. Lurah Sepinggan Raya Arifudin dan tokoh masyarakat pun ikut mendampingi warga.
Suasana diskusi berlangsung cair namun serius. Tiga isu mencuat dalam sesi tanya jawab: meningkatnya kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur, praktik penangkapan ikan ilegal dengan troll, dan kekhawatiran akan peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Perwakilan dari tiap fungsi langsung merespons. Masalah anak, misalnya, disebut perlu penanganan bersama, terutama peran keluarga, RT, dan FKPM. Soal illegal fishing, polisi menyebut tengah memperkuat koordinasi dengan dinas perikanan. Sementara untuk narkoba, warga didorong untuk melapor lewat saluran pengaduan yang telah disediakan.
“Fungsi Binmas terus berkomitmen memberikan pembinaan hukum dan keamanan lewat berbagai cara, termasuk dialog seperti ini,” ujar salah satu perwakilan Dit Binmas.
Sebagai bentuk kepedulian, Polda Kaltim turut menyerahkan bantuan sarana kontak kepada warga RT 28. Bantuan ini diserahkan oleh Plt. Kabag Ada, AKBP Drh. Setyarso, M.E., mewakili Karolog Polda Kaltim.
Kegiatan ditutup pada pukul 10.30 WITA dengan penuh kehangatan. Warga merasa didengar, dan aparat pun mengantongi catatan penting dari masyarakat untuk ditindaklanjuti. Salah satu warga menyebut, kegiatan seperti ini semestinya rutin dilakukan. “Biar warga juga nggak sungkan menyampaikan masalah,” katanya. (to)