Site icon PROKALTIM

Wamen P2MI Diskusikan Pilot Project Wellness Terapis dan Peluang Penempatan Pekerja Migran di Maldives

WhatsApp Image 2025 09 03 at 23.24.02 Wamen P2MI Diskusikan Pilot Project Wellness Terapis dan Peluang Penempatan Pekerja Migran di Maldives PROKALTIM

PROKALTIM – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani mengajak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Colombo di Sri Lanka terlibat dalam pilot project penempatan pekerja migran sektor wellness therapist yang digagas bersama Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Christina juga mendapat informasi terkait kebutuhan dan peluang kerja di Kepulauan Maladewa (Maldives), yang juga menjadi wilayah kerja KBRI Colombo.

Berdasarkan informasi KBRI Colombo, total kunjungan wisatawan asing ke Maladewa mencapai 2 juta orang per tahun, sedangkan jumlah penduduknya hanya 500 ribu jiwa.

Di sana, terdapat sekitar 200 ribu pekerja migran asing yang terbanyak berasal dari Bangladesh dan India. Sementara pekerja migran Indonesia di Maladewa mencapai 3 ribu orang dan 150 orang lainnya sebagai spa terapis di Colombo.

Kebutuhan tenaga kerja asing di Maladewa ini menarik utamanya di sektor hospitality seperti housekeeping, cook, hingga spa terapis yang menjanjikan bagi pekerja migran Indonesia.

“Pasar Maldives ini menjanjikan, persyaratannya tidak terlalu sulit dan fasilitasnya cukup baik. Mulai dari akomodasi hingga allowance makan ditanggung pemberi kerja,” katanya, Jumat (12/9/2025).

Sebagai tindak lanjut, Wamen Christina meminta Duta Besar RI untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing menyampaikan brafaks berisi pemetaan sektor-sektor potensial, termasuk kemungkinan peluang di bidang konstruksi.

Dokumen tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi KemenP2MI untuk mengundang perusahaan penempatan pekerja migran (P3MI) serta asosiasi terkait di Maldives dalam forum business matching.

“Business matching bisa dilakukan secara daring atau tatap muka di Indonesia. Target kami sebelum November sudah ada tindak lanjut konkret,” tegas politisi Partai Golkar itu.

“Pembahasan soal pilot project wellness terapis juga akan terus dilanjutkan melalui tim kecil lintas kementerian bersama Kemenpar, Kemenaker, dan KBRI Kolombo nantinya,” pungkasnya.

Exit mobile version