Site icon PROKALTIM

Balikpapan Salurkan Bantuan Sosial, Wali Kota Ajak Warga Teladani Semangat Pahlawan

WhatsApp Image 2025 11 12 at 09.04.34 Balikpapan Salurkan Bantuan Sosial, Wali Kota Ajak Warga Teladani Semangat Pahlawan PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN — Dalam momentum memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah Kota Balikpapan menyalurkan beragam bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyerahan bantuan ini menjadi wujud nyata semangat kepahlawanan di masa kini, sebagaimana disampaikan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud saat membacakan amanat Menteri Sosial RI dalam upacara peringatan di halaman kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, pada Senin (10/11/2025).

Sebanyak 30 perempuan rawan sosial dan ekonomi (PRSE) menerima bantuan fasilitasi pengembangan usaha ekonomi produktif (UEP) berupa perlengkapan usaha seperti kompor gas, oven kue, baskom mixing bowl, panci, pisau dapur, timbangan kue, wajan, termos, dan spatula. Bantuan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha rumahan dan meningkatkan kemandirian ekonomi penerimanya.

Tak hanya itu, bantuan sosial terencana (BST) individu juga disalurkan kepada berbagai kelompok masyarakat.
Sebanyak 50 veteran Kota Balikpapan masing-masing menerima Rp3 juta, disusul 103 istri veteran yang mendapatkan Rp2,5 juta per orang.
Kemudian 265 penyandang disabilitas menerima Rp1,5 juta, dan 47 lanjut usia terlantar memperoleh Rp1 juta per orang.

Dalam amanat yang dibacakannya, Rahmad Mas’ud menekankan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneladani nilai perjuangan dan pengabdian para pahlawan bangsa.

“Hari ini kita menundukkan kepala dengan penuh hormat, mengenang para pahlawan yang bukan sekadar nama di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ucapnya dengan khidmat.

Ia menegaskan, kemerdekaan tidak lahir secara instan, melainkan melalui kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Dari para pahlawan, masyarakat dapat mewarisi tiga teladan utama: kesabaran dalam berjuang, keikhlasan dalam pengabdian, dan semangat pantang menyerah demi masa depan bangsa.

“Para pahlawan tidak pernah menuntut balasan. Mereka kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, dan menanam. Itulah kehormatan sejati,” lanjut Rahmad membacakan pesan Mensos.

Menurutnya, perjuangan masa kini tak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tak ada anak bangsa yang tertinggal.

Amanat tersebut juga menyinggung pentingnya melanjutkan semangat perjuangan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan ketahanan nasional, pendidikan berkualitas, keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan berdaya.

“Mari kita syukuri kemerdekaan ini dan berjanji tidak akan menyia-nyiakannya. Saatnya kita bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani dengan lebih tulus,” tutup Wali Kota.

Momentum Hari Pahlawan di Balikpapan tahun ini pun menjadi pengingat bahwa semangat juang tidak hanya diwariskan lewat kata, tetapi diwujudkan lewat kerja nyata dan kepedulian sosial yang terus berlanjut. (to)

Exit mobile version