BALIKPAPAN-Meski sedang diterpa pandemi Covid 19,tidak menyurutkan kinerja dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kota Balikpapan untuk turun ke masyarakat guna menampung “keluhan” dan usulan dari konstituen dan masyarakat di daerah pilihan (Dapil) masing-masing.Namun berbeda dengan reses konvensional,reses kali ini dilakukan secara during,atau yang lebih akrab disebut online,dengan menggunakan aplikasi whatsapp dan tele comfren.hal tersebutlah yang digelar oleh Amin Hidayat pada selasa (24/3) lalu
“Sesuai dengan arahan Ketua DPRD, dengan bertambahnya pasien virus corona maka Reses dilakukan melalui Whatsapp, Telecomfrance dan by Phone”, urai Amin.
Amin Hidayat ,mengunkapkan saat ini tidak dapat melakukan reses Masa Sidang ke I secara tatapnmuka langsung, karena mengikuti anjuran Pemerintah.Sebelumnya politikus partai keadilan sejahtera (PKS) ini berencana mengadakan reses di Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara.“Dengan situasi saat ini kami mengadakan reses hanya dengan menampung usulan-usulan masyarakat yang dikirim melalui via online, Sekitar 30 lebih aspirasi masyarakat akan ditampung dan dilanjutkan melalui Musrenbang,”jelasnya.
Menurutnya aspirasi yang sudah dikirimkan warga lewat whatsapp bisa ditukar dengan nasi kotak dan sembako.Dan aspirasi masyarakat yang paling dikeluhkan terkait situasi saat ini. Pemerintah membatasi kegiatan keluar rumah atau social distancing.” Terkait hal ini terus terang saya merasa terenyuh, pemerintah lakukan kebijakan yang dalam arti melindungi rakyatnya untuk memutus mata rantai virus corona,”
Lebih lanjut Amin Hidayat menjelaskan,di sisi lain hal tersebut memang merupakan cara yang paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di Balikpapan.
“Tetapi di sisi lain anjuran pemerintah ini akan berdampak serius terutama terhadap orang orang yang tidak diberikan kebutuhan ekonomi,”Tutupnya.
