BALIKPAPAN, PROKALTIM – Dengan merespons terkait adanya demo yang dilakukan sejumlah orang dengan mengatasnamakan Aliansi Pemuda Penyelamat Bangsa (APPB) saat di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, beberapa waktu lalu. Di mana dalam demo yang dilakukan saat itu meminta KPK melakukan pemeriksaan dan menangkap Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi yang diduga terlibat kasus suap.
Sabtu (20/2/2021) pagi, belasan organisasi masyarakat (Ormas) Gepak Kuning Kaltim gelar demo dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) memakai masker dan menjaga jarak dilakukan di area parkir Bank Bukopin Balikpapan Permai (BP).
Dalam demo yang digelar Gepak Kuning Kaltim, ada enam poin yang dibacakan, yakni:
- Setiap warga negara wajib menghormati proses hukum yang terjadi akan tetapi lembaga penegak hukum yang menjalankan tugas itu tidak boleh di intervensi pihak lain apalagi untuk tujuan kepentingan pribadi atau politik yang tidak bertanggung jawab.
- Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu laku yg ditujukan kepada Wali Kota Balikpapan H.M. Rizal Efendi diduga kuat adalah aksi pesanan yang syarat dengan kepentingan tertentu bahkan bisa jadi pribadi.
- Karena itu kami dari keluarga besar Gepak Kuning DPC Kota Balikpapan sangat keberatan dan siap mengambil langkah-langkah Hukum terhadap mereka yang berada dibalik aksi unjuk rasa tersebut.
- Wali Kota Balikpapan H.M.Rizal Efendi sampai mendekati masa akhir jabatannya saat ini terus bekerja keras menjalankan amanah termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19 yang hal itu merupakan Sesuatu yang sangat luhur dan harus dihargai. Karena itu adalah tindakan yang zholim apa yang dilakukan oleh oknum tertentu yang menyerang kehormatan wali kota.
- Kami Keluarga Besar Gepak Kuning Kota Balikpapan tidak akan membiarkan Oknum tertentu yang demi kepentingan dirinya sampai hati mengorbankan orang lain apalagi seperti Wali Kota Balikpapan H.M.Rizal Efendi yang sudah berbuat maksimal untuk kepentingan masyarakat kota Balikpapan.
- Kami mengajak kepada oknum tertentu yang melakukan tindakan tidak terpuji ini untuk berkaca diri dan mengingat karma sebagai manusia bahwa kita semua tidak sempurna dan pasti ada kekurangan dan khilaf dalam berperilaku sebagai manusia.
Ketua Gepak Kuning Kaltim, Suriansyah saat diwawancara, mengungkapkan sangat menyayangkan adanya demo di KPK tersebut. Menurutnya apa yang menjadi tuntutan pedemo tersebut tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan saat ini. Dia menduga demo di gedung KPK Jakarta tersebut merupakan demo pesanan dari oknum-oknum tertentu.
“Kalau dilihat ada pesanan-pesanan dari oknum tertentu untuk mengakat masalah ini, ada kepentingan pribadi atau kepentingan tertentu dari demo itu. Saya mengharapkan hargailah KPK jangan mengintervensi terutama mendemo KPK itu sangat disayangkan, biarlah proses hukum berjalan,” ungkap Suriansyah.
Suriansyah yang disapa Prof ini melihat selama masa Covid-19 saat ini Wali Kota Balikpapan, HM Rizal Effendi sudah bekerja sangat keras dalam menjalankan amanahnya sampai selesai.
“Dimana sudah ribuan warga Balikpapan terpapar, saat ini Wali Kota berusaha menangani masalah covid-19 janganlah ada oknum tertentu membuat gaduh masalah Wali Kota sampai akhir jabatannya, biar beliau fokus menangani covid-19 ini,” ungkapnya.
Sejumlah langkah sudah dipersiapkan oleh pihak Gepak Kuning Kaltim. Salah satunya mencari informasi siapa dalang dari aksi demo KPK di Jakarta.
Saya minta jangan mengangkat masalah ini karena akan berhadapan dengan Gepak Kuning. Apalagi saat ini Rizal Effendi merupakan Dewan Penasehat Gepak Kuning Kaltim, di mana kehormatannya akan betul-betul dijaga. “Wali Kota Rizal, dia penasehat Gepak Kuning berhak kami lindungi, kami jaga, dan kami amankan karena beliau tokoh kita di Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Sekira ada satu jam demo yang dilakukan oleh Gepak Kuning Kaltim berlangsung. “Selanjutnya kita akan mengambil tindakan, setiap orang yang akan mengangkat masalah ini dan siapa dibalik aksi demo tersebut kita akan mengambil langkah sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (to)