BALIKPAPAN, PROKALTIM – Borneoland Promosindo Group, perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif, menggelar Business Meeting 2021 di Swiss-Belhotel Balikpapan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 27-28 Maret ini dihadiri oleh perwakilan dari anak perusahaan, yakni Borneoland Promosindo, Borneo FX Stage, Repro Indonesia, prokaltim.com, dan Greenland Outbound. Rapat kerja dan koordinasi ini juga dihadiri mitra Borneoland Group, yakni media online Discover Balikpapan.
CEO Borneoland Group, Anwar Cholis mengatakan, tujuan business meeting ini adalah agar seluruh pihak yang terlibat memahami sasaran, garis besar, ruang lingkup, dan tujuan proyek. Dengan pengenalan lebih awal, diharapkan semua karyawan mampu memahami dan bekerja semaksimal mungkin untuk keberhasilan dan kesuksesan proyek sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap semester. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi program kerja dari masing-masing anak perusahaan.
“Mengingat, tahun 2021 ini telah dilaksanakan program vaksinasi. Insya Allah. Roda industri kreatif akan mulai kembali berjalan dan pulih seperti sedia kala,” ujar Olle bisa dia disapa usai acara business meeting, Minggu (28/3).
Borneoland Group, lanjutnya, sangat optimis pemulihan ekonomi akan berjalan pada tahun ini dan dukungan semua pengusaha terhadap pemulihan ekonomi akan disambut positif.
Hal senada diungkapkan Manager Greenland Outbound, Rizqi Kurniawati. Perempuan yang akrab disapa Kiki ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyambut bangkitnya perekonomian.
“Tahun ini menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, stakeholder dan klien. Kami juga akan melakukan branding ke setiap perusahaan. Target Greendland, triwulan pertama enggak muluk-muluk. Project saja dulu setelah Lebaran,” ungkapnya.
Sementara itu Manager Marketing Repro Indonesia, Marlitha mengatakan, strategi awal dengan memasarkan konsep-konsep yang telah dipersiapkan di lingkungan terdekat terlebih dahulu. Jika hal ini telah mendapatkan hasil, pihaknya akan menyasar developer perumahan dan perusahaan-perusahaan.
“Karena untuk design interior selama masih berhubungan dengan semen, batu, koral, furniture, semua bisa saja dikembangkan. Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Insya Allah, jika konsumen sudah merasa puas, next konsumen berikutnya yang cari Repro. Bukan lagi Repro yang cari konsumen,” ujarnya.
Tidak ketinggalan juga Event Manager BorneoLand Iwan Tembong menargetkan pencapaian hasil perusahaan event organizer (EO) pada 2021 adalah menyusun kajian strategi dan arah baru pengembangan industri kreatif penyelenggaraan kegiatan pascapandemi Covid-19 agar Kaltim dapat memaksimalkan beragam potensi sebagai tujuan program event.
“Penyelenggaraan event selalu orientasinya untuk hiburan, senang-senang. Sekarang, paradigmanya harus berubah. Event harus berorientasi akan tanggung jawab dan self-development baik oleh pelaku industri kreatif, klien maupun pengunjung,” ujarnya.
Iwan mengatakan bahwa Kaltim akan menghadapi tantangan berat dalam mengembalikan gairah event pasca pandemi. Dia melihat bahwa nantinya orang-orang semakin selektif dalam memilih tujuan event karena adaptasi baru yang terbentuk akibat virus COVID-19. Mereka akan lebih memperhatikan bagaimana konsep event, sanitasi, dan kebersihan daripada sekadar ikut menikmati suguhan hiburan event.
Business Meeting 2021 BorneoLand Group tidak hanya membahas strategi dan target tahun 2021, dalam kegiatan ini juga digelar pelatihan bagi para jurnalis prokaltim.com dari Balikpapan dan Samarinda. Pelatihan jurnalistik ini menghadirkan para wartawan senior yang andal di bidangnya yakni Rudy Maskur, Aris Darmawan, Yoyok Setyono dan pendalaman seputar undang undang Pers dan UU ITE oleh Pengacara Kondang Oki Malviansyah. (dah)