SAMARINDA,PROKALTIM- Kilau perak gunting memendar dari kejauhan, jemari nampak menari mengatur helaian rambut, bukan sekedar potong rambut, ini event bergengsi diantara para barber — sebutan orang yang memiliki keterampilan memotong rambut– dari membangun bisnis barbershop hingga ajang belajar para penggiat barbershop Kota Tepian.
Minggu pertengahan April, anak milenial Samarinda membaur dalam event Road to Barber Teror Syndicate Vol 2 di Jalan Re Martadinata No 17, yang juga markas Eightlight Barbershop, mungkin masih dalam konteks pandemi, tak heran melihat tangan yang basah dan masker menjadi tanda protokol kesehatan diterapkan di kegiatan ini.
Acara kali ini juga bertema Barberprenuer, membedah bagaimana seorang barber “membidani” usahanya dari kompetisi keahlian potong rambut, marketing, branding sampai kejelian melihat peluang dengan menjual produk yang masih relevan dengan dunia barbershop.
“Tiap kita wajib punya produk, karena itu akan menjadi value tersendiri sebagai seorang barber dan usahanya, selain itu bagaimana kita memelihara pertemanan, baik individual maupun kelompok atau komunitaslah yang membersamai berkembangnya barbershop tersebut,” ungkap Bayu, pemateri malam itu yang membawakan materi Barberpreneur sekaligus pemiliki Eightlight Barbershop.
Benar saja, hasil dari tangan dinginnya, Bayu mampu menempa murid-muridnya menjadi yang terbaik, misalnya saja yang terbaru tim dari Eightlight Barbershop, ada Muff yang berhasil merebut peringkat satu dalam ajang kompetisi Barbershop belum lama ini, begitu juga Marbun berhasil menduduki di posisi kedua dalam kompetisi tersebut.
Tak kalah menarik dengan Barberpreneur, kedatangan Ladybarber, Silviana membuat semakin meriah event malam itu, kepiawaiannya dalam potong rambut membuat semua mata tertuju padanya saat memberikan demo atau showcase bertema Mullet x Comma Haircut, diapun berbagi pengalaman menjadi Ladybarber di Ibu Kota.
“Pastinya menambah wawasan tentang dunia barber, jadi gak cuma fokus diteknik potong, melainkan lebih luas, dari produk, branding, mengembangkan usaha, serta kita belajar banyak dari Ladybarber, tentang bagaimana pengalamannya di kota besar, kerja dibarbershop yang banyak cowoknya, kita dapat ilmu yang banyak malam ini,” ucap Adam salah satu peserta. (adl)
1 thought on “Barberpreneur, Buka Mata Bisnis Barber, Ladybarber Unjuk Kebolehan”
Sangat Bermanfaat Buat pemula