SAMARINDA, PROKALTIM- Bencana longsor melanda kawasan Talang Sari, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (6/4) subuh dini hari.
Hal ini ditengarai terjadi karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini, selain rumah, akses jalan keluar masuk warga setempat juga putus, dikarenakan dari longsor tersebut, sementara akses jalan warga dialihkan ke jalan melewati pemakaman muslim yang kondisi jalannya sangat curam.
“Awalnya saya tidak tahu bahwa disitu ada longsor, tidak ada juga suara-suara pergerakan tanah, tiba-tiba begitu pagi saya hendak berangkat kerja warga sudah ramai berkumpul disitu dan saya liat jalan dan rumah itu sudah longsor ke bawah gunung, mungkin pas hujan malam itu tanahnya longsor,”Ujar Puhan salah satu warga sekitar.
Sebelumnya rumah tersebut ada penghuninya, namun setelah penghuni rumah tersebut mengetahui rumah yang di tempatinya pelan-pelan mulai retak, penghuni rumah langsung pindah sekitar 3 bulan belakangan ini
“Kalau untuk penanganan itu sendiri sementara sudah dilakukan dari pihak kelurahan, sudah datang ke TKP bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dari warga sekitar juga sudah melakukan gotong royong bersama untuk memperbaiki jalan sementara, agar warga bisa lewat dan tidak melewati jalan yang curam,”Tutur Hari Fajar, Ketua RT 04.
Setelah warga bergotong royong, Fajar melanjutkan, dari pihak kontraktor pelaksana mendapatkan penunjukkan langsung dari PUPR Kota Samarinda, untuk menangani secara darurat dengan membuat brojong batu gunung, untuk penanganan darurat sementara.
“Untuk penanganan permanen itu masih harus menunggu sampe sekitar Oktober, dikarenakan anggaran untuk penanganan itu lumayan cukup besar, jadi harus menunggu prosesnya, untuk sementara ini hanya dibuatkan brojong batu gunung saja agar jalan dapat di lalui warga lagi”Jelasnya Hari Fajar. (Jum/adl)
