SAMARINDA, PROKLATIM- Sudah dilakukan penutupan akses masuk Jembatan Mahkota II dari sisi Palaran maupun Sungai Kapih, namun masih ada saja masyarakat yang nekat menerobos untuk melintasi Jembatan tersebut, sebagai langkah antisipasi petugas memasang road barier beton sebanyak empat belas unit yang berbobot 500 kilogram per unitnya.
Camat Palaran Suwarso membenarkan hal yang terjadi saat di konfirmasi Selasa, (27/4) sore.
“Benar masih ada warga yang masih nekat menerobos Jembatan Mahkota II, walaupun sudah di lakukan penutupan akses masuk Jembatan Mahkota II,”Ucapnya.
Ia juga mengatakan, masij kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya ketika tetap nekat menerobos masuk.
Suwarso juga menghimbau kepada masyarakat, ketika pemerintah melakukan penutupan artinya ada pertimbangan-pertimbangan yang matang untuk menutupnya dan tentu pemerintah mengambil kebijakan tersebut demi keselamatan masyarakat yang melalui Jembatan Mahkota II.
Kepada masyarakat agar selalu ingat tentang pentingnya keselamatan, ketika masih nekat menerobos masuk tandanya tak peduli dengan keselamatan sendiri.
Disinggung terkait jalur alternatif di Jalan Lingkar Stadion hingga HAM Rifadin, dari pihak Dishub rencananya malam ini akan melakukan penyisiran.
“Sebenarnya itu, kemarin malam (27/4), tetapi karena hujan, rencana malam ini (28/4) mereka melakukan pengecekkan, kemungkinan sambil pemasangan, kalau memang tidak ada masalah jaringan, kalau ada masalah ya pasti akan memakan waktu,”Tutupnya.
(Jum/adl)