Kasus Oknum TNI di Balikpapan Bunuh Calon Istrinya
BALIKPAPAN,PROKALTIM – Para petugas rupanya melanjutkan proses pencarian sisa dari korban pembunuhan Riski Rahmadini (30) yang ditingkatkan oleh kekasihnya sendiri berinisial MAM.
Saat Penyidik Polisi Militer Kodam VI Mulawarman kembali mendatangi lokasi pembunuhan yang berinisial RR (30) yang berada di Jalan Transad KM 8 Arah TPA Manggar, Balikpapan Timur pada Jumat (16/4/2021) kemarin.
Menurut Kapendam VI Mulawarman Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif, dia mengatakan bahwa sejak pagi tadi penyidik meninjau lokasi bersama tersangka yang merupakan prajurit berpangkat Praka ini untuk memastikan dimana titik eksekusi dari korban.
“Giat untuk meyakinkan titik kejadian termasuk titik eksekusi korban,” ujar Kapendam VI Mulawarman Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif.
Kepala Seksi Lidik Polisi Militer Kodam VI Mulawarman, Walikota Infanteri A Syafi’i mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian bukti lain yang terkait dalam perkara tersebut termasuk sisa tulang jari tangan dan kaki korban di lokasi kejadian. Proses pencarian dipimpin oleh Kepala Seksi Lidik Polisi Militer Kodam VI Mulawarman, Walikota Infanteri A Syafi’i bersama jajarannya.
“Sebagian sudah hampir 90 persen untuk bagian tubuh korban dan sudah diserahkan ke keluarga, yang belum jari-jari tangan sama kaki. Mungkin karena disini hutan bisa jadi binatang. Hasil pencarian kita sampai saat ini tidak ditemukan benda-benda atau barang bukti yang berkaitan dengan perkara ini,” terangnya.
Dimana Praka MAM menghabisi nyawa korban dengan tangan kosong untuk mencekik korban. Dia memastikan lokasi eksekusi korban oleh Praka MAM di titik tersebut.
Sebab masih ada beberapa saksi yang belum dimintai keterangan termasuk keluarga korban yang masih dalam keadaan syok. Sejauh ini pihaknya terus melakukan pendalaman dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi.
“Kita melengkapi berkas perkara dan hasil DNA karena kan kita harus uji juga itu betul nggak tengkorak yang kita temukan itu identik si korban, belum,” ucapnya.
Sejauh ini pihaknya baru menemukan motor korban yang berada di bengkel Manggar. Dan mengenai barang berharga korban seperti gelang emas, handphone dan lainnya juga masih didalami.
“Tersangka juga tidak ada pengakuan, termasuk kami tadi mencari untuk itu, barangkali masih ada yang tertinggal apakah itu cincin atau gelang tapi saat kami melakukan pencarian sampai saat ini nihil. Untuk emas kami belum, itu pengakuan dari keluarga, kita juga masih melakukan upaya pencarian,” terangnya. (to)