BALIKPAPAN,PROKALTIM – Reses yang satu ini juga berbeda, reses yang dilakukan Fadlianoor yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara, Kamis (3/6/2021) lalu. Yang berlangsung di Jalan Telindung RT 87, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara berlangsung singkat dan terbatas karena masih dalam pandemi Covid-19.
Usai Fadlianoor menyampaikan aspirasinya, dia langsung mendatangi lokasi yang menjadi keluhan warganya. Fadilanoor mengatakan, jika pelaksanaan reses yang dilakukannya berlangsung singkat dan terbatas. Mengingat pelaksanaan reses masih ditengah kondisi pandemi Covid-19. “Jika gaya reses yang diambil dirinya sangat berbeda dari rekan sejawatnya di parlemen,” kata politisi PDIP ini.
Menurutnya, menambahkan reses bukan hanya untuk mendengarkan aspirasi warga saja, melainkan harus turun langsung dan melihat lokasi yang dinginkan warga dalam penyampaiannya.
“Sebelum itu saya pernah melakukan hal yang sama pada reses sebelumnya, dan ini gaya reses yang saya lakukan saat ini sudah yang kedua kalinya,” ucap Fadli.
Lanjutnya, dari hasil reses yang dilakukan dirinya, permasalah infrastruktur dan Penerangan Jalan Umum (PJU) selalu menjadi permasalahan klasik. Dan Maka dari itu, dirinya langsung turun melihat kelapangan, mana yang menjadi keluhan warga dan apa yang menjadi permasalahannya.
“Hasil peninjauan lokasi yang ditunjukkan warga salah satunya gorong-gorong yang berada di Jalan Alam Baru, Somber Kecamatan Balikpapan Utara,” ucapnya.
Dirinya menilai jika langkah awal yang harus dilakukan yakni dengan menurunkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan untuk melakukan pengerukan sedimen.
Fadli menilai, gorong-goyang tersebut sudah tidak layak. Pasalnya aliran air yang tertapung dari arah Batu Ampar, Telindung dan sekitarnya tidak bisa menampung air yang datang.
Dirinya mengusulkan kepada PU agar gorong-gorong tersebut diubah menjadi jembatan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Alam Baru.
Selain itu, perbaikan infrastruktur bukan hanya akan diusulkan saja, mengingat perbaikan infrastruktur merupakan salah satu program walikota Rahmad Mas’ud. “Jadi perbaikan ini bukan hanya dikawal, akan tetapi harus direalisasikan. Karena janji Wali Kota dan juga janji-janj politik almarhum Thohari Aziz, jadi saya sebagai kader harus menuntaskan janji-janji politiknya,” tutupnya. (to)