BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pembagian 1000 paket sembako bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat dilakukan oleh Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman, Jumat (16/7) kemarin.
Dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kini keterbatasnya mobilitas masyarakat Kota Balikpapan untuk mencari penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam masa pendemi Covid-19 ini menumbuhkan rasa keprihatinan dan kesulitan ekonomi inilah yang jadi perhatian Polda Kaltim bersama Kodam VI Mulawarman melaksanakan pembagian Sembako.
Bantuan sosial (Bansos) dibagikan 1.000 paket sembako untuk warga terdampak PPKM Darurat. Dan terutama masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian namun kini tidak bisa bekerja karena banyak pembatasan.
Kegiatan pembagian tersebut digelar secara simbolis oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI/ Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto di Mako Polresta Balikpapan, Jumat (16/7/2021) sore.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, ini dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di Kaltim kemudian memang Polri dan TNI diwajibkan. “Untuk menjadi penyalur kita juga akan mendapat dukungan dari pusat dari Mabes TNI dan Polri, sehingga dalam pelaksanaannya akan kita laksanakan mudah-mudahan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” kata Herry Rudolf Nahak kepada media.
Dia juga menyampaikan, Kabupaten dan kota lain apabila ada masyarakat yang ikut terdampak, instruksi sudah diberkan kepada Dandim dan para Kapolres untuk melakukannya. Penerima bantuan sudah didata sebelumnya dan proses pembagian bantuan paket sembako melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Bantuannya bisa terus bertambah karena hari ini yang kita berangkatkan kurang lebih 1.000 tapi setelah itu akan terus berjalan dan akan terus bertambah,” ucapnya. (to)
2 thoughts on “1000 Paket Sembako Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat”
Grab balikpapan
Yang dimaksud terdampak ppkm itu yang terkena covid-19 apa yang kesulitan ekonominya pak.