SAMARINDA, PROKALTIM- Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial SL (50) warga Kecamatan Samarinda Seberang yang berprofesi sehari hari sebagai penjual tiket kapal laut di kawasan pelabuhan Samarinda.
Pria paruh baya SL (50) meregang nyawa di sebuah kamar Hotel Melati yang terletak di Jalan Pulau Kalimantan, Kecamatan Samarinda Kota bersama teman wanitanya, Sabtu (28/8) sekitar pukul 10.00 Wita.
Awalnya korban melintas Jalan Di Ponegoro Kecamatan Samarinda Kota, tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bertemu dengan teman wanitanya yang tak lain ialah AA (40) dan mengajak untuk beristirahat sambil bersantai di sebuah kamar hotel, setibanya dikamar hotel mereka saling mengobrol santai, tak lama berselang SL mengajak AA untuk melayaninya berhubungan badan layaknya suami istri.
AA pun melayani permintaan SL layaknya suami istri dan tak menaruh rasa curiga apapun saat melayani SL berselang 20 menit AA yang saat itu nampak menggebu-gebu tiba-tiba terhenti tanpa suara dan jatuh tersungkur di sudut lantai kamar hotel.
“Seperti biasa tak menaruh rasa curiga,saat berhubungan intim kami mulai ya biasa saja, tak lama berselang, sekitar 20 menit SL terhenti dan tersungkur di sudut lantai hotel,” ucap AA (40).
Setelah mengetahui hal tersebut AA bergegas bebersih badan dan menggunakan pakaian untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak hotel.
“Kaget dan langsung bersih-bersih badan pakai baju dan lapor ke penjaga hotel,” tambah AA.
Ilung (38) yang merupakan karyawan Hotel yang peroleh informasi mengejutkan itu segera memastikan kejadian dan benar didapati seorang pria dalam kondisi tersungkur dan mulut berbusa.
“Dapat info dari tamu kamar 117 ada yang jatuh, kami cek benar ada pria tersungkur dan mulut mengeluarkan busa,” singkat Ilung.
Sekitar Pukul 10.30 Wita jajaran Polsek Samarinda Kota, Tim Inafis Polresta Samarinda beserta PMI tiba di lokasi kejadian guna identifikasi dan evakuasi.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, setelah mendapatkan informasi mengenai penemuan jasad pria di wilayah Kecamatan Samarinda Kota, pihaknya berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat dan Polsek Samarinda Kota.
“Setelah mendapatkan informasi, kami berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Polsek setempat,” ucap Aipda Harry Cahyadi.
Setelah tiba dilokasi kejadian, petugas melakukan identifikasi awal dan mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi kejadian. Dan dari hasil identifikasi awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, untuk barang bukti yang dikumpulkan antara lain kartu identitas korban, uang tunai, cincin, uang tunai dan sisa obat kuat pria.
“Kita lakukan identifikasi awal, mengumpukan barang bukti, untuk hasil sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta barang bukti yang kami kumpulkan antara lain, kartu identitas, uang tunai, cincin dan sisa obat kuat pria,” imbuhnya
Untuk dugaan penyebab kematian korban, selanjutnya akan kita lakukan visum di RSUD AW Syahrani.
“Untuk penyebab pastinya, selanjutnya akan kita lakukan visum di RSUD AW Syahrani,” tutup Aipda Harry. (sam/adl)