Search
Search
Close this search box.

Gedung DPRD Batal Lagi Dibangun, Karena Tidak Sesuai DED

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kabar menyedihkan buat warga Balikpapan. Pasalnya gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan yang menjadi sarana aspirasi masyarakat dan pertemuan dengan 45 wakil rakyat ini batal dibangun. Pasalnya, dikarenakan Detail Engineering Desaign (DED) tidak sesuai, maka buyar sudah rencana pembangunannya.

Sudah kita ketahui, Gedung DPRD Balikpapan ini sudah sangat memprihatinkan untuk menjadi ruang kantor dan pertemuan warga, dikarenakan keterbatasan luas dan terbatas menampung kapasitas sidang, pertemuan warga hingga menerima kunjungan kerja dan tamu dari luar kota yang berkepentingan.

Kini rencana proyek perluasan gedung Kantor DPRD Kota Balikpapan senilai Rp 17,5 miliar dibatalkan. Awalnya dibuat di lokasi kantor Satpol PP, namun pihak DPRD mengusulkan perluasan di sekitar gedung yang sudah ada, pertimbangan ketersediaan anggaran. Pembatalan tersebut dilakukan karena Detail Engineering Design (DED) yang telah dibuat tidak sesuai.

Anggota Badan Anggaran DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, syaratnya harus terlebih dahulu melakukan penghapusan terhadap DED yang sudah ada persetujuan dari Wali Kota. Dan tidak bisa mewujudkan kegiatan yang dikembangkan terkait dengan DED yang sudah dibuat sebelumnya.

“DED sudah ada di kantor Satpol PP dan tidak boleh dibangun di tempat yang berbeda dan jadi kendala kita di DED. Kita tidak bisa melacak DED. Kalau menghapus DED harus minta persetujuan wali kota. Iya kalau wali kota mau,” katanya kepada media, Selasa (24/8).

Dia juga menyampaikan, hal itu mengakibatkan para anggota dewan yang berkantor harus dalam kondisi berdesakan. Ruangan rapat gabungan dan rapat paripurna yang sudah tidak mencukupi untuk menampung para anggota dewan beserta undangan yang hadir. Dan kondisi gedung dewan saat ini sudah masuk kategori kelebihan kapasitas.

“Bisa coba lihat di ruangan komisi, sejujurnya kalau dibilang butuh kami sangat butuh. Kapasitas ruangan sudah tidak cukup. Begitu ada tamu datang 5-10 orang sudah tidak muat. Ini dasar kami meminta melebarkan,” ucapnya.

Dan politisi fraksi Golkar ini juga mengungkapkan, untuk menyikapi keterbatasan kapasitas gedung DPRD Balikpapan, berdasarkan hasil Badan Anggaran.

“Nilai proyek untuk proyek tersebut tercatat mencapai Rp 2,5 miliar dan sementara hanya akan dilakukan perbaikan terhadap kondisi bangunan sudah ada,” ungkap Alwi. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]