Oleh : Habib Hasan Al Habsyi
Pimpinan Majelis Fiqih Al Muqoddimah Alhadromiyah Balikpapan
BALIKPAPAN, PROKALTIM – Hati juga ternyata juga bisa mengeras. Kerasnya hati tersebut bisa berwujud pada munculnya beberap penyakit hati seperti sombong, keras kepala, dan penyakit hati lainnya. Oleh karena itu, nasehat para ulama kepada umat Rasulullah SAW, selalu tak henti dalam menyadarkan manusia.
Manusia saat di beri nasihat itu ada 3 macam ;
1. Ada orang yang seperti orang lupa yang harus selalu di ingatkan
2. Ada orang yang seperti orang tidur, yang harus di bangunkan dari tidur nya
3. Ada orang yang seperi orang mati, yang nasihat tidak akan bermanfaat untuk nya, Meraka adalah orang-orang yang keras hatinya.
Dan golongan ke 3 ini adalah orang-orang yang di benci oleh Allah SWT.
Malik bin Di Ar berkata : مَا ضُرِبَ عبْد بِعُقُوبَة اعظَمُ من قَسْوَةِ القَلْبِ ,
Artinya tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya menimpa seorang hamba melainkan kerasnya hati.
Sesungguhnya ketenangan hati ini berasal dari Allah dan ini di khususkan kepada orang-orang yang beriman.
أَصْـبَحْنا وَأَصْـبَحَ المُـلْكُ لله وَالحَمدُ لله ، لا إلهَ إلاّ اللّهُ وَحدَهُ لا شَريكَ لهُ، لهُ المُـلكُ ولهُ الحَمْـد، وهُوَ على كلّ شَيءٍ قدير
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. (to)
