BALIKPAPAN,PROKALTIM – Rapat kembali digelar Panitia Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengetahui laporan hasil temuan BPK.
Rapat digelar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan, Inspektorat Balikpapan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, pada Selasa (24/8).
Ketua Pansus LHP-BPK Ardiansyah menjelaskan, keduanya bisa diselesaikan dengan baik oleh Dinas Pendidikan. BPK hanya merekomendasikan agar yang menjadi catatan bisa dilakukan untuk ke depannya. Dan dalam rapat tadi untuk Dinas Pendidikan terdapat dua temuan dari BPK, yakni masalah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Untuk DAK itu mengenai masalah fisik atau belanja, artinya apa yang ditemukan BPK itu masalah persepsi saja dan semua sudah tidak ada masalah,” ucap Ardiansyah kepada Prokaltim usai rapat.
Sementara, DLH terdapat temuan masalah retribusi sampah dari 113 perusahaan, namun saat ini sedang on progres oleh DLH untuk segera diselesaikan.
Lebih lanjut Ardiansyah mengungkapkan, sejak awal dilakukan Pansus, Dinas-Dinas harus siap melakukan perbaikan kedepannya, agar temuan itu tidak berulang terjadi lagi.
“Secara garis besar, dari beberapa kali pembahasan bersama OPD terkait, Pansus LHP-BPK menilai semua sudah berjalan baik. Terlebih adanya Inspektorat Balikpapan juga sangat membantu OPD di Balikpapan, untuk menyelesaikan apa yang menjadi catatan dan masukan dari BPK,” ungkapnya. (to)
