SAMARINDA, PROKALTIM- Ditengah kesulitan ekonomi yang terjadi di Indonesia khususnya Kota Tepian Samarinda, efek dari pandemi Covid-19, ada saja oknum yang memanfaatkan hal ini, seperti mengedarkan uang palsu.
Ini terjadi disebuah toko obat di kawasan Pasar Segiri Jalan Perniagaan, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, pada Jum’at 27 September 2021 sekitar Pukul 17.05 Wita.
Dewi (33) karyawan toko obat tersebut menjelaskan, sebelumnya dirinya juga pernah melayani pelanggannya dengan modus yang sama dan orang yang sama, beberapa bulan lalu, namun saat itu dirinya sadar setelah pelanggan itu telah meninggalkan toko, dan hari ini adalah ketiga kalinya kejadian tersebut terjadi.
“Beberapa bulan lalu juga dengan orang yang sama, jadi saya ingat betul, dengan ciri dan modusnya ini ke tiga kalinya,” jelas Dewi.
Diketahui terduga pelaku seorang perempuan dengan postur tinggi semampai berinisial Rz , diriny mengaku tak tahu menahu tentang uang rupiah palsu pecahan Rp. 100 ribu itu, yang ia gunakan sebagai alat tukar, dia mengaku uang tersebut diambil dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia di kawasan Pasar Segiri Samarinda Ulu pagi harinya.
“Saya tidak tahu kalau ini uang palsu, saya tadi pagi tarik tunai di ATM BRI Pasar Segiri,” Ucapnya.
Sekitar Pukul 18.25 Wita Jajaran Polsek Sungai Pinang tiba di lokasi, selanjutnya Rz dibawa ke Mapolsek Sungai Pinang untuk di mintai keterangan lebih lanjut.
Penulis : Psamudra
Editor : Redaksi/adl
