BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 di ruang Komisi III, pada Senin (14/9).
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Alqadri seusai RDP mengatakan, bahwa pihaknya menanyakan jumlah anggaran untuk pengerjaan penanganan banjir di APBD-P 2021.
“Untuk penanganan banjir dan informasi yang diberikan saat rapat tadi sekitar Rp 20 Miliar,” kata Alwi Alqadri.
Alwi dan anggota Komisi III juga menanyakan kelanjutan pembangunan jembatan Kariangau, karna sebagai salah satu visi misi dari Wali Kota Rahmad Mas’ud.
“Jembatan Kariangau, ternyata masih proses kajian dan mudah-mudahan Detail Engineering Design (DED) nya juga selesai di bulan Desember ini. Dan apalagi akan dibangunnya Rumah Sakit di Balikpapan Barat pada tahun 2022 sehingga bisa menjadi akses bagi warga Kariangau,” ucapnya.
Politisi fraksi Golkar ini juga menyampaikan soal terjadinya defisit pada anggara perubahan kali ini, adanya pandemi serta PPKM berkelanjutan membuat perekonomian di kota ini juga terus ikut terdampak.
“Terus terang anggaran perubahan ini banyak dikurangi, karena berdasarkan kondisi keuangan kita juga yang memang defisit, dimana beberapa mata kegiatan juga ikut dipangkas. Kami berharap PPKM nantinya juga tidak selau diperpanjang, karena kami sangat merindukan perekonomian kita. Semoga PAD kita nanti bisa bertambah ya,” jelasnya.
Untuk tahapan berikutnya, lanjutnya, pekerjaan Multiyears dilakukan selama tiga tahun, dan sudah dimulai pada anggaran perubahan tahun ini. “Jadi kalau untuk multiyeas itu untuk tiga tahun rencananya, dimulai diperubahan tahun 2021 ini,” singkatnya. (to)
