SAMARINDA, PROKALTIM- Kasus pembunuhan perempuan berparas cantik asal Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur yang hanya tersisa tulang, kini memasuki babak baru, Senin (27/9/2021) Tim forensik RSUD AW Shahranie melakukan pengambilan sampel darah kedua orang tua korban yang kemudian akan dicocokan dengan sampel tulang rusuk korban.
Korban, Juwanah yang merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri Subani dan Dahliana Sejak 2013 merantau ke Samarinda untuk bekerja dan membantu perekonomian keluarganya di kampung.
“Sejak tamat SMA ke Samarinda cari kerja untuk bantu perekonomian kami,” ucap Subani ayah Juwanah saat ditemui di RSUD AW Shahranie.
Junawah dikenal pribadi yang baik dan taat kepada kedua orang tua dan selalu memberi kabar setelah salat Subuh setiap harinya.
“Tak pernah lepas kasih kabar setiap habis salat Subuh,” jelas Subani sambil tersedu-sedu.
Subani berhap penegak hukum dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya.
“Berharap hukuman setimpal kepada pelaku,” harap subani. (Sam/adl)