SAMARINDA, PROKALTIM- Cuaca yang tak menentu ditambah luapan Sungai Karang Mumus, berakibat timbulnya genangan yang mengganggu dirasakan warga komplek Transmigrasi RT. 07 Kelurahan Temidung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Sejak tahun 2017.
Terpantau beberapa pekan lalu wilayah tersebut tergenang banjir hingga 40 cm, warga berharap adanya solusi akan peristiwa langganan tersebut.
Minggu (19/09/2021), warga RT. 07 mengadakan musyawarah yang bertujuan mengatasi genangan saat curah hujan tinggi ataupun meluapnya Sungai Karang Mumus.
Dari hasil musyawarah yang dihimpun media ini antara lain, warga akan melakukan pengurukan jalan dan memperbaiki saluran drainase terlebih dahulu agar dapat mengendalikan debit air apabila curah hujan turun ataupun Sungai Karang Mumus meluap.
“Daerahkan bagian dari kami juga, prihatin setiap air pasang atau hujan deras wilayah ini duluan tergenang banjir, berharap dukungan pemerintah,” ungkap Sudarmono ketua RT 07 Temindung Permai.
Arya salah seorang warga yang ikut serta dalam rapat warga mengatakan, daerahnya merupakan langganan dan lintasan air bila curah hujan dan Sungai Karang Mumus dan air bisa menggenang hingga beberapa hari, hal ini iya rasakan 3 tahun belakangan.
“Langganan banjir daerah sini, apalagi kalo hujan hingga berjam jam, sudah pasti tergenang depan rumah saya ini, kalo gak banjir seperti ini ya jalanya tidak mulus berharap dapat perhatian dari pemerintah,” keluh Arya. (sam/adl)
