Kedai Sampan Tradisional, Sajian Unik di atas Sampan, Tampilan Artistik Hemat Duit

SAMARINDA, PROKALTIM – Suguhan menarik membawa pengunjungnya ke pengalaman unik dan menarik khas Pesisir menjadi lengkap disini, selain makanan seafood yang biasanya disajikan diatas piring, kini disajikan diatas miniatur sampan, mata pun dimanjakan dengan pemandangan artistik.
Kedai Sampan Tradisional, berada di Jalan AW Syahranie, Samarinda Ulu, pertama kali masuk, wartawan Prokaltim disuguhkan seakan berada disebuah sampan besar dilengkapi dengan ornamen perahu sampan pada dinding dan didukung dengan pencahayaan yang hangat serta properti pendukung lainnya.
Menu baru akan diluncurkan KST adalah Kepiting Racik Manja, sajian kepiting diperkaya bumbu rempah serta potongan bawang, tampilannya diatas miniatur sampan, dilumuri bumbu menggugah selera.

Disamping kepiting, ada yang menarik yaitu Sup Cemplung Iga Baso, ini menu terlaris di KST, benar saja karena rasa sup khas sekali, daging iga yang lembut cocok sekali dengan sepiring nasi hangat.
Prokaltim juga mencicipi Palumara Ikan yang segar sekali saat disantap, setelah mencicipi hidangan kami disuguhkan lagi oleh minuman jus alpukat berbagai varian toping, ada mangga, serbuk Milo dan banyak lagi.
Kedai Sampan Tradisional (KST) yang berdiri sejak tahun 2007 yang dikonsep langsung oleh pemiliknya yaitu H Maskur Ali Rahman, menyajikan berbagai jenis makanan hasil laut dengan suasana tradisional, menu lain juga ada melengkapi.
Dengan bentuk dan tampilan visualnya, kemasan dan konsep yang ada ternyata harga makanan dan minuman yang dijual disini sangatlah bersahabat dari Rp. 12 ribu hingga Rp. 100 ribu untuk makanan dan Rp. 5 ribu hingga Rp. 45 ribu untuk minuman.
Idil sapaan akrab tim operasional KST menjelaskan, sebelumnya KST berada di Jalan Gamelan Samarinda Ulu, namun karena lokasi yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan akhinya sempat rehat beberapa tahun untuk Samarinda karena berfokus untuk pengembangan dan pembangunan cabang kedua di Tana Grogot.

Setelah cabang di Tana Grogot berjalan 3 tahun, selanjutnya pada tahun 2020, disini mulai lagi setelah mendapatkan lokasi yang strategis di Jalan AW Syahrani.
“Intinya yang perlu diketahui masyarakat, tidak perlu takut merogoh kocek untuk menikmati suasana dan makanan, minuman yang di suguhkan disini,” jelas Idil.
Untuk menu yang sering diburu pelanggan disini ialah Sup Cemplung Iga Baso dan hidangan masakan ikan. (Sam/Adl)