BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kini menjadi menarik perhatian publik kasus asusila, khususnya di Balikpapan. Karena AL adalah salah satu publik figur pernah sebagai bakal calon Wali Kota Balikpapan melalui jalur independen dan merupakan oknum dosen disalah satu perguruan tinggi di Kota Balikpapan, juga mendapat perhatian dari DPRD Kota Balikpapan.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, geram dengan adanya perbuatan AL dan setuju dengan pendapat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Bapak H Abdul Gafur, kalau pelaku kasus pencabulan lebih baik dihukum kebiri.
“Bahwa itu perbuatan yang bejat menurut pandangan kami. Kemudian kepada yang bersangkutan ya kalau memang terbukti bersalah saya sepakat dengan Bupati PPU Abdul Gafur ya kan kalau perlu di kebiri, itu setuju saya,” kata Abdulloh, kepada media, pada Kamis (16/9).
Abdulloh juga menyampaikan, jadi kepada warga Kota Balikpapan khususnya itu waspada pada pengawasan anak-anaknya tidak menutup kemungkinan predator-predator lain yang seperti sama dengan yang inisial AL. “Yang manusia dirinya yang paling suci paling hebat paling benar sendiri ternyata bejat moralnya,” ucap Ketua DPRD Kota Balikpapan.
Politisi fraksi Golkar juga mengungkapkan, tidak sangka juga saya, AL ini mengkritisi Pemerintah dan DPRD, seolah-olah dia itu nabi paling suci.
“Jadi AL ini mencoreng nama perguruan tinggi, mencoret nama dunia pendidikan, mencoreng dosen dan para guru. Dan tidak sesuai dengan kata dan perbuatannya, rupanya dia lebih bejat dari binatang, jadi saya sepakat kebiri saja,” ungkapnya. (to)