Search
Search
Close this search box.

KKP Balikpapan Salurkan 4 Ribu Dosis Vaksin untuk Pelajar

KKp Balikpapan berikan Vaksin pelajar. (Foto: Ato)

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Ribuan dosis vaksin diberikan kepada pelajar guna mempercepat kekebalan imunitas menuju rencana pembelajaran tatap muka (PTM). Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) kembali mendapat bantuan 4 ribu dosis vaksin dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Balikpapan. Dan kini giliran 200 pelajar di SMP Negeri 12 Balikpapan yang disuntik vaksin.

Selain di sekolah, pemberian vaksin juga bakal dilakukan di sekolah lain yang lokasinya di sekitar kawasan Telaga Sari, Balikpapan Kota.

“Kami siapkan 4 ribu dosis vaksin, sesuai data yang disampaikan oleh DKK ada sekitar empat ribu anak sekolah yang belum divaksin di wilayah Telaga Sari ini,” kata Kepala KKP Kelas II Balikpapan M Zainul Mukhorobin.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, melakukan pemantauan terhadap vaksinasi pelajar di SMP Negeri 12 Balikpapan. Pada kesempatan tersebut, Pemkot Balikpapan menerima penyerahan bantuan 4 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang beroperasi di kota minyak.

“Kami berterima kasih atas bantuan 4 ribu dosis vaksin dari KKP. Mudah-mudahan ini bermanfaat terkhusus dalam ikhtiar kita memutus mata rantai Covid-19 khususnya di Kota Balikpapan,” ujarnya singkat.

Sementara itu DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty yang juga disapa dokter Dio mengapresiasi atas kontribusi dari KKP Kelas ll Balikpapan yang telah memberikan 4 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada para pelajar.

Dokter Dio juga mengungkapkan, bantuan vaksin tersebut tentu sangat membantu untuk percepatan program vaksinasi khususnya bagi pelajar usia 12-17 tahun yang ada di Kota Balikpapan, dan sejauh ini pencapaiannya masih sangat rendah.

“Dengan tambahan 4 ribu ini maka jumlahnya sudah 15.573 yang divaksin. Pencapaian vaksinasi pelajar untuk dosis satu baru 17,7 persen atau sebanyak 11.573 dari total sasaran sekitar 68.176,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, unuk mencapai 100 persen, tergantung pada ketersediaan vaksin. Sebab sejauh ini para pelajar sangat antusias untuk disuntik.

“Mereka senang bisa divaksin dan berharap agar bisa segera dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Sejauh ini untuk vaksinasi pelajar juga belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” terang dokter Dio. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]