SAMARINDA, PROKALTIM- Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda Sejak Minggu (12/09) dini hari hingga Senin (13/09) terpantau terdapat beberapa titik genangan dan pergeseran tanah.
Pantauan tim Prokaltim.com di daerah Samarinda Ulu tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo RT. 09 Kelurahan Dadi Mulya, terdapat pergeseran tanah menyebabkan beberapa rumah warga menjadi rusak dan 3 unit sepeda motor tertimbun material longsor, ini terjadi pada Senin (13/09) sekitar Pukul 05.30 Wita.
Dari informasi yang dihimpun tanda-tanda pergeseran tanah itu telah terlihat sejak Minggu sore sekitar pukul 17.00 Wita. Ulin-ulin penyanga dan pondasi batu mulai keliatan retakannya.
Mustofa, ketua RT. 09 yang mengatahui kondisi tersebut bergegas memberi tanda agar tidak dilintasi anak-anak dan tidak parkir kendaraan diarea tersebut.
“Sejak sore kemarin sudah kelihatan tanda-tanda retakan kecil, dari situlah saya sudah curiga, segera saya tutup akses ini biar anak-anak tidak bermain disekitar sini,” ucap Mustofa.
Ada sekitar 7 kepala keluarga dan 20 Jiwa yang saat ini mengungsi kerumah sanak saudara.
“Namanya musibah tidak ada yang tahu, semoga untuk para korban semua ditambahkan hatinya, dan berharap mendapatkan perhatian pemerintah kota, agar akses jalan ini bisa digunakan kembali, “harap Mustofa. (Sam/adl)