BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pemerintah kota (Pemkot) masih tetap menyiapkan ruang Isolasi Terpadu (Isoter) di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan bagi pasien terpapar Covid-19, kendati jumlah kasus sudah berkurang. Karena Embarkasi Haji Batakan pun kini tak lagi digunakan sebagai Isoter.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty yang disapa Dio mengatakan, Hotel Grand Tiga Mustika yang saat ini masih menjadi tempat Isoter bagi pasien Covid-19 meskipun jumlahnya pasiennya sudah menurun.
“Kita masih gunakan Hotel Grand Tiga Mustika sebagai tempat Isoter pasien Covid-19,” ucap Dio kepada media, pada Sabtu (30/10).
Dokter Dio juga menyampaikan, kasus pasien Covid-19 menurun, akan tetapi masih ada kontrak dengan Hotel itu, dan yang akan berakhir pada akhir tahun nanti.
Lanjutnya, juga angka kasus harian Kota Balikpapan yang hanya dalam hitungan satuan, hingga saat ini masih ada beberapa pasien yang sedang menjalani isolasi di Hotel Grand Tiga Mustika.
“Kontraknya masih, hingga akhir tahun. Lagi pula masih ada yang menjalani isolasi sebanyak 7 orang, tadi malam baru masuk,” ucapnya.
Dio juga menjelaskan, untuk kepastian perpanjangan kontrak dengan Hotel Grand Tiga Mustika itu, untuk saat ini belum mengetahui akan diperpanjang atau tidak, karena masih melihat perkembangan kasus Covid-19.
“Ditempat Isoter yang biasanya digunakan seperti Embarkasi Haji kini dialihkan fungsikan sebagai tempat sentra vaksinasi dan juga akan digunakan untuk persiapan keberangkatan calon jamaah haji dan umroh,” ujarnya.
Sementara, untuk yang di Wisma Atlet Tennis Indoor yang juga digunakan sebagai tempat isoter, saat ini sudah ditutup dan digunakan kembali oleh para atlet. (to)