BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke dua dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan resmi dibagikan melalui PT Pos Indonesia cabang Balikpapan dan tempat di wilayah masing-masing, dan diberikan secara simbolis kepada 24 perwakilan warga penerima BST di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, pada Senin (4/10).
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan, pemberian secara simbolis, bantuan BST yang ke dua kepada warga kita yang terimbas dari pandemi Covid-19, masing-masing penerimanya dari ojek online (ojol), karyawan yang terkena PHK dari Disnaker Balikpapan, juga dari UMKM yang difasilitasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan.
“Saya berharap semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua, saya tau bahwa ini tidak akan mencukupi dari biaya hidup kita secara materi, tapi paling tidak ini adalah komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan beserta jajaran disini yang peduli terhadap imbas dari pandemi Covid-19,” kata Wali Kota Balikpapan kepada media.
Dia juga menyampaikan, kita doakan semua semoga wabah ini cepat berlalu dan aktivitas kita normal kembali saat pelaku UMKM dan perusahaan-perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Saya mengingatkan lagi, walaupun Kota Balikpapan cukup landai pandemi Covid-19 tapi tidak boleh juga kita jumawa dan tidak boleh kendor dengan prokes dan kita tetap jaga,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Balikpapan Taufik Dadi Marala menyampaikan, totalnya BST Pemkot tahap dua ini tercatat mencapai 6.282 penerima yang terdiri dari 21 korban PHK dari data Disnaker, 1.374 ojol dari data Dinas Perhubungan, 4.767 UMKM dan 120 pelaku pariwisata.
“Hari ini simbolis, untuk pelaksanaannya nanti tanggal 7 sampai 10. Yang belum mengambil di hari H nya bisa mengambil di Kantor Pos Klandasan. Bantuannya nanti Rp 300 ribu, dengan orang yang berbeda,” ucapnya.
Taufik juga menjelaskan, untuk realisasi tahap pertama dari 14.406 daftar penerima, realisasinya tercatat mencapai 52 persen. “Itu karena data yang masuk itu ternyata bansos ganda. Untuk tahap kedua ini lebih steril dari pada tahap satu. Otomatis, nanti tingkat realisasinya lebih bagus,” terangnya.
Lanjutnya, untuk mengirimkan BST tahap kedua ini, pihak akan menyediakan halamannya 7 titik bayar di Gedung Kesenian dan Kantor Wali Kota Balikpapan.
“Dengan tujuan untuk memudahkan penerima dalam mengambil bantuan, sehingga tidak jauh dan keluar biaya transportasi. Termasuk juga mendukung upaya penerapan prokes Covid-19,” ungkapnya. (to)