BALIKPAPAN,PROKALTIM – PLN siap memasok listrik PT Kobexindo Cement di Kabupaten Kutai Timur. Perjanjian jual beli tenaga listrik ditandatangani oleh General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto bersama dengan pimpinan PT Kobexindo Cement, Xie Yerong, di Balikpapan, beberapa hari lalu.
Secara daring, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, M. Ikbal Nur.
Dalam komitmen jual beli tenaga listrik yang tertuang dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), kedua belah pihak sepakat atas pasokan listrik PLN untuk pabrik semen milik PT Kobexindo Cement dengan daya 50 MVA. Dalam SPJBTL tersebut tertuang penggunaan kWh minimum berkisar 4 juta kWh, dengan rupiah minimum 4 Miliar per bulan. PT Kobexindo Cement sendiri merupakan pelanggan tegangan tinggi pertama di Kalimantan Timur.
Sistem Kelistrikan Interkoneksi Kalimantan pada Sistem Mahakam saat ini memiliki daya mampu sebesar 856 MW dengan beban puncak 505 MW. Dengan tambahan daya dari Sistem Barito (Kalimantan Selatan) sebesar 22.5 MW, terdapat surplus 373 MW yang siap disalurkan kepada pelanggan-pelanggan baru.
Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan M. Ikbal Nur mengatakan bahwa surplus daya merupakan wujud kesiapan PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Hal ini tentunya sejalan dengan program Pemerintah Republik Indonesia terkait percepatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan industri dalam negeri.
“Saya meyakini pasokan listrik yang melimpah merupakan motor penggerak roda ekonomi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Melalui surplus daya yang ada, PLN siap memberikan solusi energi terbaik bagi pelanggan khususnya segmen Industri dan Bisnis ”, ujar Ikbal.
Senada, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan bahwa PLN Kaltimra terus berupaya memperkuat sistem kelistrikan guna memberikan dukungan yang lebih luas bagi seluruh segmen pelanggan. Terlebih, Kalimantan Timur merupakan calon Ibu Kota Negara baru (IKN) dimana kedepannya industri dan sentra ekonomi akan kian menjamur.
“Kami ingin ikut serta dalam pengembangan industri yang terus bertumbuh melalui pasokan tenaga listrik yang andal. Kami siap memperluas dukungan kepada sektor kawasan industri dan sentra perekonomian di calon IKN agar tumbuh bersama demi Indonesia yang lebih baik,” kata Saleh
Dengan memanfaatkan listrik PLN, pelanggan dapat menghemat biaya operasional jika dibandingan dengan penggunaan genset. Melalui keandalan pasokan listrik, pelanggan bisa lebih fokus untuk mengelola bisnisnya agar semakin maju dan berkembang.
“PLN siap berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri Indonesia guna menggerakan roda perekonomian bangsa. Untuk itu kami sampaikan kepada para investor, jangan ragu untuk menggunakan listrik PLN. Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya”, tutup Saleh. (to)