SAMARINDA, PROKALTIM- Berniat membuat konten youtube pemuda berinisial SL beserta rekannya dibawa ke Polresta Samarinda. Pada Minggu (07/11/2021), sekitar Pukul 22.00 Wita.
Kejadian tersebut terjadi setelah beredar kabar di frekuensi emergecy relawan, mendapatkan informasi dari warga di Jalan Lambung Mangkurat Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang, jika di lokasi tersebut telah terjadi kecelakaan lalu lintas dan memerlukan unit ambulance.
Saat itu pemuda 18 tahun tersebut menggunakan pakaian compang camping, dan membawa karung, layaknya seperti pemulung. Warga yang melihat pun merasa iba, karena SL tersebut terlihat lemas dan terbaring di pinggir jalan.
Selanjutnya setelah mendapatkan laporan tersebut, relawan gabungan pun bersama ambulance bergegas menuju lokasi yang dimaksud, setelah tiba ternyata, SL bangun sambil tertawa, mengatakan jika dirinya tidak apa-apa dan mengaku hanya membuat konten youtube.
“Kami beserta relawan lainya, setelah dapat informasi langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), bersama ambulans, ternyata hoaks, mereka bilangnya buat konten,” ungkap Arfan saat ditemui di Pos Mulawarman tadi malam.
“Saya juga hampir ditabrak, saat menuju lokasi, ya untung saja tidak apa-apa,” kata Arfan.
Ia menambahkan atas kejadian itu pun dirinya bersama dengan rekan relawannya pun merasa kesal, atas perbuatan SL bersama dua rekannya tersebut.
“Pastinya kesal ya, karena kan ini kami kira kondisi darurat, ini namanya ya menyusahkan orang, karena kami harus stand by kembali,” ujarnya.
Atas kekesalan tersebut, relawan gabungan Kota Samarinda pun langsung membawa SL bersama dua rekannya, ke Polresta Samarinda untuk di proses lebih lanjut.
“Kami bawa ke Polres, nanti disana seperti apanya, kami serahkan kepada pihak yang berwenang,” tandasnya. (Sam/adl)