Inilah Kronologis Oknum Satpol PP Pukul Pengemis Viral

Image

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Seorang oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang pengamen berinisial F, pada Rabu (24/11).

Tindakan pemukulan diduga dilakukan oleh oknum Satpol PP Kota Balikpapan tersebut viral tersiar di beberapa media sosial.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Balikpapan Susarno, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika sejumlah anggota Satpol PP melalui kegiatan penertiban di kawasan Simpang Tiga Perumnas, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Rabu (24/11) sore.

Ketika melakukan penertiban terhadap salah seorang pengemis, yang bersangkutan menolak untuk dibawa ke Markas Satpol PP Kota Balikpapan.

Di tengah penertiban tersebut, seorang pengamen, berinisial F melarikan diri, sehingga dilakukan pengejaran oleh petugas dan berhasil diamankan.

Saat diamankan oleh petugas, pengamen itu juga berontak hingga sikut tangan pengamen tersebut mengenai mulut salah satu anggota Satpol PP. Sehingga dibalas dengan pukulan yang diarahkan ke pengamen tersebut oleh anggota Satpol PP.

“Di daerah simpang lampu merah Kelurahan Batu Ampar, biasanya ada orang pengemis dan orangnya seperti sakit tapi kok minta-minta padahal Pemerintah punya kewajiban untuk membantu di Dinas Sosial (Dinsos). Saya informasi ke teman-teman, ternyata orang ini sering ketangkap. Kami beritahu pelan-pelan. Ada dua di sana, yang muda justru lari ketika tertangkap dipegang dua atau tiga orang dia mengelak dan mengenai sikut anggota satpol pp, kemudian terjadilah. Tapi itu watak karena dia berontak,” ujarnya kepada media.

Ia menuturkan anggotanya terpancing karena yang bersangkutan berontak, bahkan berteriak dan menantang petugas bahkan dengan kata-kata yang kasar.

“Anggota membela diri, karena dia tambah berontak, teriak-teriak dan menantang. Ada juga yang berkata kasar,” jelasnya.

Keduanya, baik pengemis dan pengamen tersebut kemudian dibawa paksa ke Markas Satpol PP Kota Balikpapan untuk diberikan pembinaan.

Kemudian oknum Satpol PP Kota Balikpapan juga sudah meminta maaf kepada pengamen tersebut. Dan pengemis serta pengamen tersebut diserahkan ke Dinas Sosial.

“Tetap kita paksa bawa, dalam video itu dilihat kekerasannya. Satpol PP tidak berbuat saja salah. Dan kemarin sudah minta maaf, kami jelaskan. Dan sudah diarahkan ke Dinsos,” terangnya. (to)