BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Balikpapan berjalan sejak bulan Oktober lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan pelaksanaannya berjalan lancar tanpa kendala, DPRD Kota Balikpapan juga terus ingatkan protokol kesehatan (Prokes) selama PTM walaupun Kota Balikpapan masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi, tetap meminta seluruh pihak yang terlibat tetap menerapkan prokes, baik itu dari pihak sekolah, orang tua maupun para peserta didik. Dan kegembiraanya terkait kelancaran PTM dalam sebulan terakhir
“Saya melihat PTM di tingkat SD dan SMP sudah berjalan cukup baik. Kemudian juga prokesnya tetap berjalan teratur. Ini cukup menggembirakan. Tapi saya minta pihak sekolah tetap mengingatkan anak didik untuk tetap selalu menjaga Prokes,” ujarnya di gedung DPRD Balikpapan.
Dia juga menyampaikan, meski saat itu kondisi pandemi Covid-19 yang memaksa penutupan kegiatan belajar di sekolah. PTM merupakan solusi kejenuhan pada peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran secara online dalam setahun terakhir. Pasalnya, metode belajar jarak jauh ini menghambat interaksi antara sesama siswa maupun dengan guru mata pelajaran.
“Kami sangat mengapresiasi kedisiplinan orang tua, para murid dan guru dalam prokes di sekolah. Memang masih terbatas gerak kita. Tapi ini sudah cukup bagus. Karena kita masih PPKM level 2. Jadi masih serba terbatas di tengah pandemi ini,” ucapnya.
Iwan juga mengungkapkan, hingga kini juga belum ada temuan klaster Covid-19 dari kegiatan sekolah. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap PTM yang berlangsung dalam sebulan terakhir. Dimana seluruh pihak berkontribusi dalam penyelenggaraan PTM. Mulai dari orang tua, para siswa dan pihak sekolah.
“Apalagi vaksinasi pelajar juga terus berjalan, ini harus kita pertahankan. Agar proses belajar yang sudah berjalan ini bisa terus berlanjut. Kami sangat mendukung sekali PTM ini. Tinggal disiplin prokesnya saja,” ungkapnya. (to)