1.550 Anak Balikpapan Disuntik Vaksin Sinovac

IMG 20211215 WA0022 1.550 Anak Balikpapan Disuntik Vaksin Sinovac PROKALTIM

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan kick-off Perdana vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Kota beriman setelah dinyatakan lolos dari beberapa persyaratan yang dilaksanakan di BSCC Dome, pada Rabu (15/12).

Pemerintah Pusat melakukan kick-off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia anak 6-11 tahun, terhitung dari tanggal 14 Desember 2021 di tiga daerah yakni Jakarta, Banten dan Depok, hal itu berdasarkan arahan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

“Namun baru dilaksanakan saat ini setelah usia 12 sampai lansia mencapai di atas 70 persen,” kata Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Dokter Dio biasa dia disapa menyampaikan, vaksinasi ini juga hasil dari menunggu persetujuan dari balai POM, Ikatan Ahli Imunisasi (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta surat keputusan dari Menteri kesehatan RI yakni SK Menteri Kesehatan No 78.

IMG 20211215 WA0021 1.550 Anak Balikpapan Disuntik Vaksin Sinovac PROKALTIM

“Alhamdulillah kita terima pada hari senin (13/12/2021) sore, dan ternyata didalam lampiran surat keputusan menteri kesehatan tersebut tercantum bahwa Kota Balikpapan merupakan Kota yang ditetapkan untuk menjalankan kick-off,” jelasnya.

Lanjutnya, di dalam surat keputusan tersebut seharusnya bisa dijalankan pada tanggal 14 kemarin, akan tetapi dengan segala persiapan yang belum matang akhirnya ditunda dalam sehari.

“Kick-off tanggal 14 kemarin. Tentu saja dalam satu malam kami tidak dapat mempersiapkan, sehingga kita mundur satu hari yaitu pada hari ini semoga dapat berjalan lancar,” ujar dokter Dio.

Adapun, Dio menyebutkan peserta penerima vaksinasi sudah ditentukan. Peserta tersebut sebanyak 1.550 anak dari SDN 013 dan SDN 014 Kelurahan Gunung Bahagia yang disuntik jenis vaksin Sinovac.

“Peserta sudah ditentukan dari SDN 13 dan SDN 14 Kel Gunung Bahagia Kec Balikpapan Selatan. Serta 8 peserta simbolis,” sebutnya.

Kepala DKK Balikpapan menjelaskan, berdasarkan data anak dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 81.404 dan target akan pada bulan Februari 2022.

“Kami ketahui pada anak usia 6-11 ada imunisasi wajibnya yaitu imunisasi BIAS karena itu sangat penting untuk diketahui oleh orang tua dan guru. Kapan terakhir imunisasi karena syaratnya jarak empat pekan dengan vaksinasi Covid 19,” ujarnya.

Sementara itu, Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengapresiasikan adanya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Balikpapan merupakan salah satu kota yang diperbolehkan untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Artinya ini dengan dukungan TNI-Polri kemudian juga dari Dinas Kesehatan, untuk kita semua juga, ya ini juga permulaan karena ada beberapa Kabupaten Kota yang diperbolehkan tidak semua juga,” ucapnya.

Meskipun Balikpapan sudah di PPKM level 1 dan capaian presentase vaksinasi dosis pertama diangka 97,9 persen dan dosis kedua diangka 70 persen diharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak boleh sampai lalai supaya pandemi Covid-19 tidak muncul lagi. Lebih baik kami mencegah daripada mengobati,” pungkasnya. (to)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *