BALIKPAPAN,PROKALTIM – Ketika viral di media sosial (medsos) dan media Online Seorang wanita bernama Samiatun (32) terpaksa melahirkan di dalam mobil persis di depan kuburan muslim kawasan Kariangau, Balikpapan Barat, pada Selasa (21/12) sekira pukul 23.50 wita usai tidak diberi pelayanan oleh Puskesmas Kariangau.
Menindaklanjuti kejadian ini, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan gelar inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Kariangau, dan dipimpin oleh koordinator Komisi IV DPRD yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Sastro Prawiro bersama anggota DPRD Iwan Wahyudi, Sandy Ardian, Parlindungan, Ardiansyah, Rahmatia, Suriani, H Kamaruddin, Fadlianoor, Puryadi.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Sastro Prawiro mengatakan, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan sidak ke Puskesmas Kariangau Balikpapan Barat, kita mendapat penjelasan dari Ibu dokter Alwi dan beserta jajarannya dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dan Puskesmas Kariangau.
“Ibu Alwi mewakili DKK Balikpapan menyampaikan, bahwa di Puskesmas Kariangau memberikan pelayanan 24 jam, ada beberapa kendala, kejadian yang lalu pasien melahirkan di jalan, karena Puskesmas ada kekurangan dokter,” katanya pada media, pada Senin (27/12).
Lanjutnya, yang sebelumnya, dulu di Puskesmas Kariangau ini ada dokter Handoko, tapi sudah meninggal dunia dan sampai hari ini belum ada penggantinya. Dari situlah pelayanannya merasa kurang maksimal.
Budiono juga menyampaikan, untuk itu, dari pihak Komisi IV DPRD Balikpapan berupaya untuk mencarikan solusi kekurangan dokter tersebut. Selain itu, persoalan Ibu pasien yang melahirkan di mobil, sebelumnya datang ke Puskesmas mau melahirkan, kondisinya saat diperiksa hipertensi atau tekanan tinggi, jadi rujukan dari Puskesmas Kariangau harus dibawa ke tindak medis selanjutnya ke rumah sakit.
“Tapi yang jadi kendala harusnya pakai mobil pelayanan kita ambulance Puskesmas Kariangau dan ada pendampingan ke rumah sakit yang dituju,” ucapnya. (to)