BALIKPAPAN,PROKALTIM – Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Drs. Hariyanto menyampaikan laporan hasil kegiatan tahunan Polda Kaltim, dalam konferensi pers akhir tahun 2021 di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Selasa (2/12).
Wakapolda Kaltim didampingi Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Jefri Yanus Endolemba Torunde, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo juga pejabat utama Polda Kaltim serta seluruh jajarannya, pimpinan Redaksi dan para insan pers dari berbagai lembaga media cetak, media online, media eletronik yang ada di Kaltim.
Wakapolda Kaltim mengungkapkan, ucapan terima kasih pada insan pers atas kerjasamanya dengan Polri khususnya Polda Kaltim juga stackholder yang membantu kinerja Polda Kaltim hingga dengan penanganan secara preventif tingkat kejahatan di Wilayah Hukum Kaltim dapat menurun.
“Ditahun 2021, Polda Kaltim banyak melaksanakan operasi kemanusiaan dengan memberikan bantuan berupa bantuan sembako kepada keluarga yang terdampak Covid-19 untuk meringakan beban saudara-saudara kita di tengah pandemi covid-19 saat ini,” ujar Hariyanto.
Lanjutnya, tidak hanya itu, upaya percepatan penanganan Covid-19 dilakukan Polda Kaltim dengan mengintensifkan vaksinasi di wilayah hukumnya.
“Gerak cepat vaksinasi Polda Kaltim kepada seluruh lapisan masyarakat ini kemudian diakui oleh berbagai pihak,” ucapnya.
Hariyanto juga menyampaikan, berbagai prestasi juga banyak diukir oleh Polda Kaltim diantaranya, Museum Rekor Indonesia menganugerahi Polda Kaltim dengan rekor vaksinasi Covid-19 kepada Siswa Terbanyak di Tingkat Provinsi dan Tingkat Polda, yakni sebanyak 21 ribu dosis.
“Gerakan Nasional Polisi Sahabat Anak juga memberikan penghargaan dari Kak Seto Award 2021, kepada Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, sebagai Kapolda Sahabat Anak dalam Pelaksanaan Vaksinasi di Kalangan Pelajar secara Serentak di Provinsi Kalimantan Timur,” paparnya.
Dia juga menjelaskan, fokus penuh Polda Kaltim pada upaya penanganan Covid-19, tak membuatnya lupa pada tugas pokoknya. Yaitu, urusan pemberantasan narkoba. Sepanjang tahun 2021, Polda Kaltim melalui Ditresnarkoba berhasil mengamankan 1.636 tersangka kasus narkoba, baik pengguna maupun pengedar.
“Barang bukti yang terkumpul pun menyentuh angka yang fantastis. Barang haram sebanyak hampir 300 Kg sabu-sabu, 4 Kg ganja dan 24 ribu obat daftar G berhasil diamankan. Dari hasil pengungkapan Polda Kaltim tersebut setidaknya 1,5 Juta jiwa berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” jelasnya.
Serta soal pemberantasan tindak kejahatan, yaitu melalui Ditreskrimum, Polda Kaltim berhasil meringkus lima tersangka perampok lintas negara dan provinsi, yang pernah beraksi di salah satu perumahan elite di Balikpapan pada Agustus lalu.
“Lima pelaku yang semuanya ber-KTP Nusa Tenggara Barat ini juga sudah beroperasi di luar negeri, tepatnya Kuala Lumpur dan Johor Bahru, Malaysia. Aksi di Malaysia bahkan sudah berlangung sejak Mei 2014 silam hingga Januari 2018,” ungkapnya.
Dan kasus investasi bodong bermodus investasi beezy berhasil diungkap jajaran Ditreskrimsus Polda Kaltim. Kasus ini merugikan 900 korban yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total kerugian mencapai Rp 63 miliar.
Berbagai aplikasi pelayanan masyarakat juga diluncurkan oleh Polda kaltim pada tahun 2021, diantaranya Aplikasi Lembuswana, Telabang Mandau, Pesut Mahakam, dan Quick Respon layanan 110.
“Program dan capaian yang sudah dilaksanakan Polda Kaltim sepanjang tahun 2021 mampu mendukung upaya membangun NKRI yang semakin maju, dengan masyarakat yang produktif, ekonomi yang terus tumbuh, dan wilayah yang selalu kondusif,” harap Wakapolda Kaltim. (to)
