BALIKPAPAN,PROKALTIM- Permohonan maaf yang disampaikan Edy Mulyadi usai menyebutkan Kalimantan adalah tempat jin buang anak, tidak menyelesaikan permasalahan, menuai protes berbagai pihak, salah satunya Ketua Barisan Muda Daerah (Barmuda) Kota Balikpapan, Yudiansyah meminta yang bersangkutan harus mempertanggung jawabkan atas perkataanya yang viral di berbagai media sosial (Medsos).
Yudiansyah mengutuk keras ucapan Edy Mulyadi yang dianggapnya sangat menghina masyarakat Kalimantan.
“Apa yang diucapkan oleh Edy Mulyadi itu sudah menyakiti hati Seluruh masyarakat Kalimantan,” ucapnya Selasa sore (25/1/2022).
Ditegaskannya kasus ini tidak bisa diselesaikan dengan hanya meminta maaf, menurutnya Edy harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.
“Bumi Borneo ini bukan tempat jin buang anak, kami juga bukan monyet, apalagi Edy menyinggung tempat Kuntilanak,”kata Yudiansyah dengan nada kesal.
Yudiansyah juga mengucapkan Bumi Kalimantan ini sudah jauh memiliki peradaban budaya lebih unggul dibandingkan dengan peradaban budaya lainnya yang ada di Nusantara, karena kerajaan tertua dan pertama di Indonesia ada di Kalimantan, yakni kerajaan Kutai Kertanegara.
Pulau Kalimantan, kata Yudi sapaan akrab ketua Barmuda kota Balikpapan ini, dihuni oleh multi etnis yang selalu menjaga keberagaman dan perbedaan, sehingga Barisan Muda Daerah (Barmuda), merasa terpanggil dengan ucapannya (Edy Mulyadi) yang telah menyakiti hati masyarakat Kalimantan.
“Untuk itu kami meminta kepada Kapolri, Jaksa Agung dan Menkopolhukam untuk terus mengawal kasus yang telah viral tersebut agar cepat di proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” harapnya.
Yudi juga meminta kepada pengurus BARMUDA kota Balikpapan dan juga masyarakat Kalimantan agar tidak terpancing dengan kasus tersebut.
“Agar kiranya kita sama-sama menjaga Kamtibmas agar selalu Kondusif dan tetap aman, kami juga meminta agar kita semua selalu bijak dalam menyikapi kasus ini, dan menyerahkan proses hukumnya kepada aparat yang berwenang,” imbuhnya. (Ref/adl)
