BALIKPAPAN,PROKALTIM – CafePro Event Organizer bersama Vtclass.id telah menggelar Fullday workshop yang telah berlangsung sehari, dari pukul 08.00-17.00 Wita, di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu (29/1).
Acara tersebut bertujuan mencari regenerasi para pengisi suara atau voice over dan dubbing serta ikut andil dalam perkembangan industri, khususnya di daerah Kota Balikpapan dan pada umumnya di Kaltim.
Menurut Novie Burhan master voice over dan dubbing di Indonesia, bahwasanya menggelar Fullday Workshop asyiknya jadi pengisi suara, ternyata di daerah masih jarang dan masih ada yang belum mengetahui.
“Gelar acara workshop voice over dan dubbing di Kota Balikpapan pada hari ini baru pertama kali di pulau Kalimantan, karena jenis profesi ini sangat asing. Mudah-mudahan kota-kota lain juga bisa menggelar, karena ini salah satu tim kreatif,” kata Novie Burhan kepada Prokaltim.com.
Perlu diketahui, Novie Burhan dubber kawakan Indonesia yang sudah mengawali kariernya sejak tahun 1975 dengan mengisi sandiwara radio hingga belakangan ini menjadi vocal director untuk proyek-proyek Disney di Indonesia.
Untuk itu Ihwan Zaid juga menyampaikan, yang merupakan seorang voice promo di televisi swasta. Ihwan mengisi dubbing Indonesia di film Aladdin dan Lion King versi live action.
“Saya sebagai profesi pengisi suara profesional itu dari awal tahun 2014 itu di Trans 7 sampai sekarang,” kata Ihwan Zaid.
Sementara itu Novie Burhan dan Ihwan Zaid menyampaikan pesan-pesan kepada anak-anak muda, khususnya di Kota Balikpapan. Pesan Ihwan, yang merasa suaranya bagus dan cinta dengan suaranya dilatih terus setiap hari, supaya suaranya jadi semakin bagus.
“Akhirnya dengan suaranya dia bisa gunakan sebagai pekerjaan profesi voiceover atau pengisi suara,” ujarnya.
Lanjut Novie, pekerjaan atau profesi tidak harus pegawai PNS, dokter, Insinyur dan apapun itu. Satu pekerjaan dibidang kreatif pun ada yang namanya voiceover. Para anak muda bisa berlatih dengan orang-orang yang lebih dahulu terjun dibidangnya dengan profesi pengisi suara atau voiceover.
“Bagaimana teknik dan linknya, jangan putus asa cari kerjaan tidak diterima tapi coba gali potensi diri, kalau kita berbakat atau tidak, kita kan tidak tau kedepannya,” ucapnya. (to)