BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara (Balut) gelar rapat koordinasi perencanaan dan pembangunan (Rakorenbang) kelurahan, dalam peningkatan kualitas SDM dan pemerataan akses layanan dasar berkualitas untuk mendukung pengembangan ekonomi.

Kegiatan dilaksanakan di Aula kelurahan Graha Indah, Kamis (13/1) belum lama ini. Rakorenbang dihadiri anggota DPRD kota Balikpapan Hj Kasmah, daerah pemilihan Balut, juga hadir perwakilan Kecamatan Balut, Ketua LPM, DPU dan para Ketua RT se kelurahan Graha Indah.

Lurah Graha Indah, Satrio Taufik mengatakan, program prioritas berdasarkan hasil Rakorenbang lalu, lebih kearah pembangunan fisik dikarenakan masih banyak kegiatan yang tertunda.

“Pembangunan yang tertunda dikarenakan Covid 19 lalu, salah satunya pembangunan jalan Taman Sari dan penanganan banjir di wilayah kelurahan Graha Indah,” kata Satrio.

Lanjutnya, selain itu pembangunan jalan yang mengintegrasikan antar wilayah RT sebagai salah satu program prioritas di karenakan masih ada beberapa wilayah yang masih belum terbangun mengingat kelurahan Graha Indah cukup luas.

“Ada 3 wilayah yang prioritas, yaitu saluran di RT 62, RT 64 tepatnya di bawah SMPN 11 dan saluran RT 46 di jalan poros Kariangau. Sedang saluran di RT 62 pengerjaannya baru 50 persen di tahun 2020 dan di harapkan di lanjutkan agar dapat di selesaikan di tahun ini mengingat itu merupakan saluran utama, maupun di tahun 2023 mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Balikpapan, Hj Kasmah mengatakan, Insyaallah akan kita perjuangkan usulan pengerjaan skala prioritas di lingkungan RT Kelurahan Graha Indah.

“Skala prioritas lebih kearah pembangunan fisik, seperti, Jalan Taman Sari, perbaikan gang-gang, jalan yang perlu diperjuangkan, ada juga warga yang kena dampak longsor di Graha Indah,” kata Hj Kasmah kepada awak media, pada Rabu (19/1/2022).

Lanjutnya, yang pasti dengan catatan adalah selain dengan skala prioritas yang tidak lepas dari visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan program Pemkot Balikpapan di tahun 2023 mendatang.

Hj Kasmah juga menyampaikan, dalam Rakorenbang ini menghadapi usulan anggaran tahun 2023 karena di tahun 2022 sebentar lagi akan direalisasi. Seperti proses sebelumnya Rakorenbang ini turut menyerap usulan dari ketua RT dan akan diseleksi oleh kelurahan.

“Dimana nantinya, skala prioritas usulan dari Ketua RT nantinya akan di bawah dalam Musrenbang di tingkat Kecamatan. Dan agar semua usulan RT untuk di masukkan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sehingga usulan itu bisa terakomodir,” ucapnya. (to)