SAMARINDA, PROKALTIM- Resmi berpindah, tongkat komando kepimpinan instansi Polri di Polresta Samarinda berpindah sedari Kombes Pol Arif Budiman digantikan oleh Kombes Pol Ary Fadli.
Bertempat di halaman Mako Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi No 01 Samarinda, pada Kamis (6/1/2021). Acara pisah sambut diawali kegiatan upacara pisah sambut hingga acara tradisi penyambutan dilaksanakan.
Perlahan langkah Kombes Pol Arif Budiman dan istri melawati barisan parade Pedang Pora didampingi pemegang komando kepemimpinan baru Polresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli beserta sang istri
Kurang lebih 2 tahun Kombes Pol Arif Budiman memegang tongkat kepimpinan di Polresrta Samarinda, bebagai kasus kriminalitas terungkap di bawah kepemimpinannya, serta turut mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan kegiatan percepatan vaksinasi.
“Samarinda top pokoknya, terimakasih kepada seluruh masyarakat Samarinda khususnya, bersama kita tumpas kejahatan, dan bentengi diri terhadap penyebaran Covid-19, semoga dengan Kapolres yang baru ini, untuk Samarinda lebih baik lagi,” singkat Kombes Pol Arif Budiman ditemui usai kegiatan pisah sambut.
Tepat didepan pintu masuk Polresta Samarinda menati sebuah mobil berkelir hitam dengan nomor polisi B 1000 FFY yang siap menghantarkan Kombes Arif.
Ditemui usai mendampingi Kombes Pol Arif menyalami pejabat utama (PJU) dan personel Polresta Samarinda. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, menerangkan pandemi COVID-19 masih jadi perhatian dia seiring atensi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Terlebih lagi kemunculan varian baru Omicron.
“Target, mewujudkan bagaimana kita mengantisipasi masuknya Omicron di Samarinda. Percepatan vaksinasi lansia dan anak harus dipercepat,” kata Ary, ditemui di Mapolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Kamis (6/1/2022).
Mengacu standar Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO), Ary menargetkan vaksinasi lansia dan anak di angka 70 persen.
“Sehingga semua kegiatan masyarakat, baik itu ekonomi, dan kegiatan sekolah yang seharusnya bisa tatap muka bisa segera dilaksanakan,” ucap Ary.
Ary menerangkan, dinamika masyarakat Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur sangat tinggi. Terlebih lagi lalu lintas kegiatan perekonomian. Untuk itu, Polresta Samarinda akan terus berupaya menyeimbangkan semua itu dengan kegiatan Polri.
“Dinamika Kamtibmas masyarakat Samarinda cukup tinggi. Harapannya, dengan hadirnya Polri, semua kegiatan masyarakat khususnya pemulihan ekonomi, kemudian pemerintahan, bisa berjalan dengan baik,” ungkap Ary.
Ary juga memastikan dia berupaya melanjutkan tongkat kepemimpinan Kombes Pol Arif Budiman yang kini pindah tugas ke Mabes Polri. Ary pun punya prinsip mewujudkan itu.
“Jargon, Jaga Samarinda. Prinsipnya jaga Samarinda. Dengan itu tadi, Solid, Smile dan Sukses. Dengan solid, kita bisa tersenyum, dan dapat kesuksesan,” tegas Ary.
Provinsi Kalimantan Timur sendiri bagi Ary bukan hal baru. Sebelumnya, dia pernah bertugas di sejumlah daerah di Kalimantan Timur.
“Kalimantan Timur, penempatan pertama saya sebagai Polisi di Kalimantan Timur. Saya pernah tugas di Balikpapan, Bontang, dan Kasat Reskrim di Polres Kutai Barar tahun 2006. Wilayah Samarinda, kurang lebih sedikit tahu,” jelas Ary. (psg/adl)