SAMARINDA, PROKALTIM– Polisi kini tengah memeriksa 7 orang saksi diantaranya Nahkoda, KKM, Bosun serta anak buah kapal (ABK) dan saksi-saksi lainnya, berkaitan dengan Musibah kebakaran yang terjadi pada Kapal Motor (KM) Pantokrator beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi Sabtu (29/1/2022) hari ini.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, untuk kami mintai keterangan, itu ada tujuh orang, termasuk saksi -saksi lainnya,” jelasnya.

Dan saat ini pihaknya sudah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran KM Pantokrator dan nantinya akan terus berkoordinasi dengan pihak pelabuhan.

“Kami minta untuk kapal tidak beroperasi dulu, sampai menunggu kelayakannya, menghindari permasalahan kedepannya,” tegasnya.

Saat disinggung soal, apakah nantinya akan mendatangkan pusat laboratorium forensik (puslabfor) Mabes Polri, tentunya akan dipanggil jika memang diperlukan, untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

“Kami belum bisa menyimpulkan dugaan-dugaannya, itu biar ahlinya yang bicara. Yang jelas saat ini kami mintai keterangan dulu, termasuk pemilik kapal nantinya,” terangnya.

“Intinya, kami akan koordinasi ke KSOP untuk kapal tidak bergerak dulu,”sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, KM Pantokrator pada Rabu (26/1/2022) lalu yang tengah bersiap berangkat dengan tujuan Pare Pare Sulawesi Selatan, masih dalam proses loading penumpang serta angkutan barang dan kendaraan.

Dan pada pukul 10.30 WITA tiba-tiba kepulan asap keluar dari salah satu kamar VIP nomor 302 di dek tiga, yang kemudian menyebabkan kepanikan para penumpang kapal, sehingga membuat mereka pun berhamburan keluar dari kapal, menyelamatkan diri.

Beruntung dalam insiden tersebut, tak ada korban jiwa dan seluruh penumpang sudah dievakuasi lebih dahulu.

Hingga berita ini ditayangkan KM Pantokrator masih berada di kawasan Pelabuhan Samarinda guna pemeriksaan lanjutan. (Psg/adl)