BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pasca kejadian lakalantas maut yaitu tabrakan beruntun di simpang lima Traffic Light (TL) Muara Rapak Balikpapan, Kaltim menyebabkan korban jiwa sebanyak empat orang. Kejadian lakalantas ini yang memilukan, karena kejadian yang terus terulang dan seakan menjadi pembiaran.
Saat sebelum pres rilis di aula Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menggelar rapat tertutup, yang dihadiri Sekda Balikpapan Sayid Fadli, Asisten I Syaiful Bahri, Kepala Dinas Perhubungan Elvin dan beberapa pejabat di Pemkot Balikpapan.
Untuk itu, atas kejadian Jumat pagi, H Rahmad Mas’ud mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada para korban dan begitu pula keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan kesabaran.
Lanjutnya, peristiwa tabrakan beruntun ini memang bukan yang pertama terjadi di kawasan tersebut. Sudah beberapa kali peristiwa serupa terjadi di kawasan tersebut.
Dia juga mengatakan, kesimpulan pada hari ini bahwa Pemkot Balikpapan sudah sepakat akan mengambil langkah-langkah, termasuk juga koordinasi dengan jajaran kepolisian.
“Tadi saya menerima telpon dari Pak Kapolda Kaltim langsung, bahwa kami akan mengambil langkah-langkah tegas, supaya peristiwa ini tidak terulang lagi di Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud.
Dia juga menyampaikan, Perwali akan direvisi, yang berlaku mulai malam ini, dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE), yang isinya mulai malam ini pukul 10 malam sampai dengan jam 5 pagi, itu baru diperbolehkan truk di atas 10 roda bisa melintas di jalan-jalan dalam kota.
“Berarti mulai pukul 5 pagi sampai dengan jam 10 malam, tidak boleh lagi ada truk yang melewati jalan-jalan di dalam kota, khususnya truk 10 roda ke atas, dan berharap bisa menggunakan fasilitas tol saja,” ucap Wali Kota Balikpapan.
Walikota juga akan meminta bantuan dari Gubernur Kaltim agar dapat segera merealisasikan rencana pembangunan fly over Muara Rapak, sehingga dapat mengurangi permasalahan yang terjadi seperti tadi pagi. (to)