BALIKPAPAN,PROKALTIM – Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Kelurahan Sumber Rejo Balikpapan Tengah, digelar di aula Kelurahan Sumber Rejo, pada Jumat (14/1).
Rapat ini dihadiri para Ketua RT Sumber Rejo, Karang Taruna, PKK, LKM, Kepala sekolah SD, dan lainnya. Dan Narasumber sendiri yaitu anggota DPRD Kota Balikpapan Aminuddin, Camat Balikpapan Tengah, Lurah Sumber Rejo, Ketua LPM dan DPU.
Anggota DPRD Balikpapan, Aminuddin mengatakan, Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) itu berjalan dengan baik di Kelurahan Sumber Rejo. Dan ini yang sangat membantu tim pengelola pemerintah daerah.
“Kalau saya lihat, usul yang disampaikan kepada para Ketua RT di Kelurahan Sumber Rejo, melalui Rakorenbang salah satu Kelurahan yang cukup kongkret, baik dari alamatnya, kemudian volumenya, dan yang paling penting itu adalah titik koordinatnya itu ada,” katanya kepada Prokaltim.
Lanjut Aminuddin mengatakan, kemudian diketahui apa yang dipaparkan oleh Lurah Sumber Rejo, Kelurahan Sumber Rejo yang ada di Kecamatan Balikpapan Tengah ini cukup menunjukkan kegiatannya serta usulannya yang paling banyak.
“Seperti tahun 2021 kemarin itu cukup banyak pelaksanaan kegiatan serta usulan yang masuk ke Kelurahan, bahkan hingga masuk ke tahun 2022 pun makin meningkat usulan yang disampaikan para ketua RT itu cukup banyak dibandingkan dengan Kelurahan lain,” ujarnya.
Menurutnya, ini artinya, bahwa begitu kooperatifnya para ketua RT Sumber Rejo dengan Kelurahannya, bersatu padu dengan Kelurahannya dalam membenahi lingkungan yang ada di Sumber Rejo.
Sementara itu politisi fraksi Gerindra ditanya soal Sekolah SDN 20 yang berada di RT 07 Kelurahan Sumber Rejo, Kepala Sekolahnya menyampaikan kepada narasumber hingga Aminuddin menanggapi.
“Ada juga salah satu peserta yaitu Kepala Sekolah SDN 020 Kelurahan Sumber Rejo, saya kira yang diusulkan terkait gapura, pagar dan lainnya, bahkan dia meminta karena sekolah ini mengikuti program lomba adiwiyata, harusnya dalam hal ini mungkin Dinas pendidikan hadir di lapangan untuk meninju SDN 020 ini, karena sudah 3 tahun usulan oleh Kepala Sekolah, tapi hingga sekarang belum ada pelaksanaannya,” ungkapnya.
Lanjutnya, ini sangat membahayakan keamanan sekolah tersebut, karena pagarnya sudah sangat tidak layak difungsikan untuk menjaga keamanan sekolah dan fasilitasnya yang ada disana.
“Oleh sebab itu, saya mohon kepada Dinas pendidikan Kota Balikpapan segera turun ke lapangan, melihat langsung keadaan disana,” tambahnya.(to)