BALIKPAPAN,PROKALTIM – Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Kelurahan Mekar Sari Balikpapan Tengah, digelar di Aula Kelurahan Mekar Sari, pada Rabu (12/1).
Rakorenbang ini dengan tema, peningkatan kualitas SDM dan pemerataan akses layanan dasar berkualitas untuk mendukung pengembangan ekonomi tahun 2022.
Kegiatan Rakorenbang, dihadiri Ketua LPM Mekar Sari, Anggota DPRD Balikpapan Ardiansyah, Lurah Mekar Sari, Camat Balikpapan Tengah, DPU, serta ketua RT se-Mekar Sari Balikpapan Tengah dan beberapa Kepala Sekolah SDN.
Lurah Mekar Sari Balikpapan Tengah, Mustamin mengatakan, semua usulan RT harus satu pintu hingga semua masuk ke database Kelurahan Mekar Sari. Kalau tidak masuk usulan itu ke database, pekerja tidak bisa akan dilaksanakan.
“Jadi semua usulan RT itu harus masuk databasenya ke Kelurahan, baru nanti di input ke Kecamatan, untuk dilaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan dan tingkat kota,” kata Lurah Mekar Sari.
Dia juga menyampaikan, selain dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), nanti ada Stimulan Partisipasi Gotong Royong Masyarakat (SPGRM). Tapi sebelum itu para ketua RT Kelurahan Mekar Sari harus mengusulkan terlebih dahulu buat program tahun 2022 dan tahun 2023.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah mengatakan, Musrenbang pada hari ini saya rasa berjalan dengan baik, alhamdulillah, artinya banyak informasi-informasi saya dapat, dari pak Camat, pak Lurah, LPM dan ketua RT se Kelurahan Mekar Sari.
Menurutnya, dari Musrenbang ini banyak permasalahan-permasalahan yang bisa digali, salah satunya di RT 27 Mekar Sari, soal tiang listrik PLN, sudah beberapa kali menyurati PLN, tapi sampai hari ini belum ada tanggapan dari PLN.
“Padahal tiang listrik itu sudah miring dan bahan material tiang listrik itu dari kayu ulin. Kalau tiang listrik itu rebah menimpa rumah warga, itu sangat berbahaya sekali,” katanya.
Dia berharap kepada PLN Balikpapan dapat ditindaklanjuti dan diperbaiki, karena menjadi kegelisahan warga setempat.
Juga yang ke dua, lanjutnya, ada warga di RT 37 Mekar Sari yang belum teraliri air PDAM, pada hal Kelurahan Mekar Sari Balikpapan Tengah ini berada di tengah Kota Balikpapan.
“Kepada PDAM Kota Balikpapan bisa berinovasi, agar warga-warga kami segera dapat teraliri air PDAM,” harapnya.
Juga soal sekolah yang berada di Kelurahan Mekar Sari, seperti SDN 013, 029 dan SDN 030, ada yang atapnya rusak, juga minta dibangunkan toilet, dan lainnya. (to)